Senin, 29 September 2025

Baim Wong dan Paula Verhoeven

Deolipa Yumara Pertanyakan Rumor Penyakit Paula Verheoven, Duga Ada Kebohongan

Isu penyakit kronis Paula Verheoeven menjadi sorotan pengacara Deolipa Yumara. Deolipa menduga adanya kebohongan soal isu tersebut.

Wartakota/Arie Puji
PENYAKIT PAULA - Potret Paula Verhoeven saat datang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025). Deolipa Yumara menduga adanya kebohongan soal isu penyakit Paula. 

TRIBUNNEWS.COM - Isu penyakit kronis Paula Verheoeven tengah menjadi sorotan publik.

Diketahui, baru-baru ini beredar rumor yang menyebut Paula menderita penyakit kronis.

Hal itu turut menjadi sorotan banyak pihak, termasuk pengacara Deolipa Yumara.

Menurut Deolipa, penyakit seseorang itu bersifat rahasia.

"Apakah ada si Paula sakit? Kita harus jawab tidak ada, kenapa? Karena yang sifatnya penyakit itu nggak bisa diumbar-umbar," kata Deolipa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (24/4/2025).

Deolipa menjelaskan bahwa seorang dokter juga tidak berhak untuk menyebarkan penyakit pasiennya.

"Dokter pun nggak akan berani menceritakan penyakit seseorang itu."

"Apalagi ini kemudian dijadikan isu," ujarnya.

Pengacara lulusan Universitas Indonesia (UI) itu lantas mempertanyakan sumber informasi soal penyakit Paula.

Pasalnya, kata Deolipa, dokter dan rumah sakit tidak mungkin menyebarluaskan dokumen penyakit pasien.

"Kalau dokter sendiri nggak berani mengeluarkan dokumen-dokumen tentang penyakit, terus isu ini dapat dari mana?"

Baca juga: Hotman Paris Sindir Baim Wong yang Menyebarkan soal Penyakit Kronis Paula Verhoeven: Kenapa Tega?

"Apakah dari dokter? atau rumah sakit? Kan jawabannya tidak," ucap Deolipa.

"Berarti kan isu ini isu bohong," tandasnya.

Lantas Deolipa menduga bahwa isu tersebut sengaja disebarkan untuk menjatuhkan Paula.

Ia meyakini bahwa isu tersebut tidak benar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan