'Si Paling' Lagu Satir Difki Khalif Soal Egoisme di Era Digital

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Difki Khalif kembali mengguncang industri musik dengan single terbaru "Si Paling". 

Lagu Si Paling menyoroti fenomena sikap narsistik dan kontradiktif di era digital yang dikemas dalam lirik tajam bernuansa satir.

Bisa dikata “Si Paling” merupakan lagu sindiran bernuansa ironis menggambarkan sosok yang merasa dirinya paling hebat dalam segala hal. 

Baca juga: Kunci Gitar Cinta Yang Diam - Ariel NOAH & Difki Khalif: Dan Sebenarnya Aku Tak Diam

Difki mengajak pendengar untuk merenungkan sikap egois dan narsistik yang berlebihan.
"Lagu ini tidak hanya menyoroti keangkuhan, tetapi juga mengungkapkan kerentanan dan
kesedihan yang tersembunyi di balik sikap tersebut," kata Difki kepada awak media, Rabu (23/4/2025).

"Pesan seperti “hidup bukan kamu saja” menjadi pengingat bahwa hidup bukan hanya tentang diri sendiri, melainkan juga tentang memahami dan menghargai orang lain," lanjutnya.

Dengan sentuhan humor dan kritik sosial, “Si Paling” berhasil menyajikan komentar tajam dalam kehidupan modern. 

Lagu ini diharapkan dapat menjadi cermin bagi pendengar untuk lebih introspektif dan empatik.

Diketahui, Difki Khalif sebelumnya telah menarik perhatian publik lewat lagu-lagu emosional yang sukses mendapat sambutan hangat dari generasi muda. 

Dua karyanya yakni Cinta yang Diam dan Yang Terdalam dipercaya menjadi bagian dari soundtrack sinetron populer Asmara Gen Z yang tayang di SCTV, 

Single Si Paling sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik dan YouTube Music. Untuk Music Videonya akan tayang di Youtube Difki Khalif Musica Official.