Senin, 29 September 2025

Hari Kartini

Pertunjukan Teater “Kartini” Meriahkan Peringatan Hari Kartini di Wisma Habibie-Ainun

Pertunjukan teater monolog produksi Ngajagi Kreasi Nusantara berjudul “Kartini” dipentaskan di Wisma Habibie-Ainun.

HandOut/IST
TEATER MONOLOG - Adegan dalam pertunjukan teater monolog produksi Ngajagi Kreasi Nusantara berjudul Kartini dipentaskan di Wisma Habibie-Ainun. Pentas itu digelar dalam rangka Hari Kartini pada tanggal 21 April 2025, dalam tajuk A Sip Legacy: Kartini’s Spirit in Today’s Women. 

Pertunjukan Teater “Kartini” Meriahkan Hari Kartini di Wisma Habibie-Ainun
 
Glery Lazuardi/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenang Perjuangan Kartini, Teater Monolog Dipentaskan di Wisma Habibie-Ainun

Pertunjukan teater monolog produksi Ngajagi Kreasi Nusantara berjudul “Kartini” dipentaskan di Wisma Habibie-Ainun.

Pentas itu mengangkat tema perjuangan RA Kartini membela hak-hak perempuan.

Baca juga: Rahmania Astrini Syok Ditawari Main Drama Musikal Grease di Teater Besar TIM Jakarta

Pentas itu digelar dalam rangka Hari Kartini pada tanggal 21 April 2025, dalam tajuk A Sip Legacy: Kartini’s Spirit in Today’s Women.

Pertunjukan teater monolog Kartini ditulis dan disutradarai oleh Den Aslam serta diperankan oleh Yasinta Indra.

Monolog tersebut menceritakan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan yang terkungkung tradisi Jawa pada zaman itu.

Monolog tersebut menjadi pengantar bagi tiga sesi diskusi yang diisi oleh para tokoh Indonesia, seperti: Widi Wardhana, Prof. Stella Christie, Yanti Airlangga, Tuti Roosdiono, Pratiwi Sudarmono, Didit Ratam, Christine Hakim, Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Chelsea Islan, Prilly Latuconsina, Didiet Maulana, Tience Sumartini, Carmelita Hartoto, Harman Subakat, Dewi Makes, serta Anandita Makes.

Dari perwakilan tuan rumah Wisma Habibie-Ainun, hadir pula: Nadia Habibie, Putri Habibie, Insana Habibie, dan Widya Habibie.

“Perayaan Hari Kartini mesti menjadi refleksi bagi tiap-tiap perempuan di Indonesia untuk terus berdampak terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia," kata Ketua Ngajagi Kreasi Nusantara, Rio Kamase dalam keterangannya pada Selasa (22/4/2025).

Baginya, warisan Kartini sebagai cycle breaker pada zamannya mesti dilanjutkan di masa kini dan masa depan oleh perempuan-perempuan Indonesia, terlepas apa pun bidang keahlian dan profesinya.

“Tak dapat dipungkiri, spirit Kartini juga yang menginspirasi Ibu Tuti Marini Puspowardjojo (Ibunda B.J. Habibie) serta Ibu Ainun Habibie dalam memperjuangkan pendidikan serta kemandirian bagi perempuan," katanya. 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan