Senin, 29 September 2025

8 Film Mahasiswa UMB Tayang di STRO TV, Angkat Cerita Horor Khas Kampus

Para peserta mengikuti coaching clinic bersama praktisi film dari STRO TV, memperdalam teknik produksi hingga storytelling.

Istimewa
FILM KARYA MAHASISWA - Pemenang Festival Film Anak Kampus 2025, sebuah inisiatif kolaboratif antara Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Mercu Buana dan STRO TV dan 8 karya film pendek mahasiswa akan ditayangkan di platform streaming STRO TV selama setahun ke depan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia perfilman tanah air kembali kedatangan warna segar dari para sineas muda. 

Delapan film pendek karya mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) berhasil menembus platform streaming STRO TV dan akan tayang mulai Maret 2025 lalu hingga setahun ke depan.

Baca juga: Perbedaan Film Pabrik Gula Versi Cut dan Uncut, Berdasarkan Thread Viral Milik Simpleman

Film-film tersebut merupakan hasil seleksi ketat dalam ajang Festival Film Anak Kampus 2025, sebuah inisiatif kolaboratif antara Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Mercu Buana dan STRO TV.

Festival ini bukan sekadar lomba—ini adalah panggung lahirnya generasi baru sineas Indonesia.

"Kami ingin memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam bentuk film pendek. Harapannya, ini menjadi batu loncatan bagi talenta-talenta muda menuju industri film yang lebih besar," ujar Prof. Dr. Ahmad Mulyana, M.Si., Dekan FIKOM Universitas Mercu Buana dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Dikatakan Ahmad, tidak hanya kompetisi, festival ini juga menjadi ajang pembelajaran.

Para peserta mengikuti coaching clinic bersama praktisi film dari STRO TV, memperdalam teknik produksi hingga storytelling.

Menurut Johanes Chang, Project Director STRO TV, festival ini dirancang sebagai inkubator kreatif bagi mahasiswa.

“Kami ingin mendorong mahasiswa tak hanya membuat film, tapi juga memahami industri dan menjangkau penonton lebih luas,” katanya.

Horor Jadi Pilihan Utama: Urban Legend Kampus Jadi Inspirasi

Yang membuat festival ini unik adalah pilihan genre horor sebagai benang merah seluruh film.

Baca juga: Perbedaan Film Pabrik Gula Versi Cut dan Uncut, Berdasarkan Thread Viral Milik Simpleman

Mengapa horor? Karena genre ini selalu punya tempat spesial di hati penonton Indonesia.

“Cerita-cerita mistis, urban legend kampus, dan kepercayaan masyarakat menjadi bahan bakar kreatif yang luar biasa. Film horor lokal punya daya tarik budaya yang kuat,” jelas Johanes.

Delapan film mahasiswa yang siap bikin merinding berjudul Belenggu Hitam  (Eneksen Production),  The Wrath of Anneliese (Scorpio Team), Bhajana (Outer Space Production),  Pulang Belakangan (Outer Space Production).

Kemudian film Terulang (Project Kusuts),  Rumah Kakek (Power Rangers),  Pulang Malam (Mikir Terus Production) dan  Haunted Room (Akan Production).

Penonton dapat menikmati suguhan kisah menyeramkan khas dunia kampus dengan kualitas produksi yang menjanjikan di aplikasi dan kanal STRO TV mulai Maret 2025. 

STRO TV sendiri dikenal sebagai platform yang mendukung talenta muda dan konten-konten independen dengan jangkauan luas dan visi pemberdayaan kreator, platform ini menjadi rumah baru bagi film-film karya generasi masa depan. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan