Jumat, 3 Oktober 2025

Nikita Mirzani Tersangka

Nikita Mirzani Tersandung Kasus Hukum, Sandy Tumiwa Ikut Prihatin, Singgung Pelajaran Hidup

Sandy Tumiwa berbagi pandangan tentang Nikita Mirzani dan tantangan hukumnya.

Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
AKTRIS NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). Sandy Tumiwa prihatin dengan Nikita Mirzani yang kini tersandung kasus hukum. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus hukum yang menimpa aktris Nikita Mirzani kini menjadi sorotan publik.

Sandy Tumiwa, yang juga pernah mengalami hal serupa, merasa prihatin dengan situasi yang dihadapi oleh rekan sesama artisnya.

Inilah pandangan Sandy Tumiwa mengenai masalah hukum yang dihadapi Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani saat ini menghadapi dugaan kasus pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh dokter Reza Gladys.

Kasus ini menjadi headline di berbagai media, mengundang perhatian luas dari masyarakat dan para selebritas.

Sandy Tumiwa, yang dikenal sebagai aktor dan bintang sinetron, mengungkapkan rasa prihatin terhadap keadaan ibu dari Lolly ini.

Hal itu diungkap Sandy Tumiwa dalam sebuah wawancara di YouTube Rasis Infotainment pada Sabtu, (5 /4/2025).

“Intinya kita sangat prihatin lah," ucap Sandy menunjukkan empati terhadap Nikita yang sedang menghadapi masalah hukum.

Lebih jauh, Sandy memberikan harapan agar Nikita bisa menggunakan pengalaman pahit ini sebagai pelajaran hidup.

 “Saya berharap Nikita bisa mengambil ini sebagai sebuah pembelajaran,” ucap Sandy, yang juga mencerminkan pengalamannya sendiri.

Sandy Tumiwa, diketahui pernah mendekam di penjara karena kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2020, menggambarkan proses hukum yang dijalaninya sebagai 'semester'.

Dalam hal ini, dia mengisyaratkan bahwa setiap fase atau tahap dalam hidupnya adalah pembelajaran berharga.

Baca juga: Nikita Mirzani Sampaikan Permohonan Maaf Dari Balik Jeruji Besi di Momen Lebaran 2025

“Ya mungkin semesternya ada beberapa semester yang dia jalani. Proses hukum semester satu, pada waktu itu semester dua, semester tiga, sekarang semester empat,” imbuh Sandy.

Melalui metafora 'semester', Sandy menyampaikan bahwa setiap tahap dalam menghadapi masalah hukum mengajarkan kita hal-hal baru dan penting untuk masa depan.

Sandy berharap bahwa pengalaman pahit yang dialami Nikita bisa menjadi pengingat dan pendorong untuk tidak terjerumus ke dalam masalah serupa di masa depan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved