Minggu, 5 Oktober 2025

Nikita Mirzani Tersangka

Pihak Shella Saukia Curiga, Duga Nikita Mirzani Gunakan HP di Penjara

Nikita Mirzani dituduh menggunakan handphone di penjara, Shella Saukia curiga karena borok skincarenya terus dibongkar.

Penulis: Salma Fenty
Kompas.com/Baharudin Al Farisi
DICURIGAI PAKAI HP - Artis Nikita Mirzani ditahan penyidik Direktorat Reserse Siber usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemerasan, pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dokter Reza Gladys, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/3/2024). Nikita kini dicurigai menggunakan hp di dalam tahanan oleh Shella Saukia. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Shella Saukia mencurigai Nikita Mirzani menggunakan handphone di dalam tahanan.

Kecurigaan ini muncul setelah Nikita aktif memposting di Instagram, mengungkapkan borok skincare milik Shella.

Meskipun pihak Nikita telah menjelaskan bahwa postingan tersebut dikelola oleh admin, Shella dan kuasa hukumnya tetap meragukan kebenaran tersebut.

Tanggapan Kuasa Hukum

Petrus Bala Pattyona, kuasa hukum Shella Saukia, menegaskan bahwa tindakan Nikita melanggar standar operasional prosedur (SOP) penahanan.

"Kalau dia bisa bicara bebas segala macam, saya kira kepala rutannya itu harus diperiksa," tegas Petrus dalam wawancara di YouTube Cumicumi, Minggu (23/3/2025).

Di sisi lain, Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita, memberikan tanggapan tenang terhadap tuduhan tersebut.

"Tidak ada sesuatu yang perlu dipersoalkan," ujarnya.

Fahmi berpendapat bahwa Nikita berhak untuk mengungkapkan kebenaran melalui siapa pun.

"Ini adalah bagian dari perjuangan dia untuk mengungkapkan sebuah kebenaran. Bagi saya, perjuangan ini belum berakhir, dan saya yakin kebenaran tidak bisa dikalahkan," imbuhnya.

Aktivitas Instagram Nikita

Meskipun berada di dalam penjara, akun Instagram Nikita Mirzani masih aktif dengan beberapa postingan yang berisi sindiran terhadap Shella Saukia.

Salah satu narasi menyebutkan bahwa produk skincare milik Shella diduga menyesatkan konsumen dengan klaim berlebihan.

Doktif menemukan bahwa produk tersebut tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa, komposisi, dan izin edar dari BPOM.

Dalam salah satu postingan, Nikita menampilkan potret AI Shella dengan baju tahanan dan tangan diborgol, menuduh Shella kebal hukum.

"Produk SS Skin overclaim tetapi tidak diproses. Klaim produk ini yang menyatakan serum ini mengandung 1 persen retinol, padahal kandungan retinol yang sebenarnya hanya 0,00054 persen atau hampir 200 kali lebih rendah dari klaim," bunyi narasi lainnya.

Kedua belah pihak kini terlibat dalam perseteruan yang semakin memanas, menambah kompleksitas kasus hukum yang sedang berlangsung.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved