Viral Soraya Larasati Salat di Trotoar Singapura, Sang Artis, Mengaku Saat Itu Sedang Ikut Maraton
Presenter Soraya Larasati sempat viral di media sosial, ketika dirinya menjalani ibadah salat di pinggir jalan di Singapura.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Soraya Larasati sempat viral di media sosial, ketika dirinya menjalani ibadah salat di pinggir jalan di Singapura.
Aksi Soraya Larasati salat di pinggir jalan di Singapura menimbulkan pro kontra warganet, karena tidak melakukan ibadah di masjid atau di sebuah ruangan.
Baca juga: Siasat Hijab Soraya Larasati Agar Berkesan Lebih Muda dari Usianya
Soraya Larasati membenarkan aksinya solar di pinggir jalan di Singapura.
Hal itu terjadi di akhir tahun 2024, ketika dirinya sedang mengikuti acara lari maraton.
"Nah saya yang bingung kenapa viral, masa ibadah salat gak boleh," kata Soraya Larasati ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Soraya mengatakan ia harus salat di pinggir jalan karena saat itu, ia sedang lari maraton, dan tidak terlihat mushola atau tempat ibadah untuk dirinya melaksanakan salat.
"Aku waktu itu cuma mementingkan ibadah. Jadi walau tetap race (lari), harus jalani salat juga," ucap wanita berusia 38 tahun tersebut.
Soraya menceritakan saat itu ia mengikuti lari maraton di Singapura. Start untuk lari dimulai berdekatan dengan waktu salat subuh.
Karena ia taat dengan ibadah, Soraya pun tetap memikirkan salat subuh. Sehingga ia memilih salat di pinggir jalan.
"Aku sempat tanya sekuriti katanya cukup jauh. Lalu dia memperbolehkan saya salat dimana saja sepanjang jalur lari maraton, ya udah saya salat di trotoar," jelasnya.
Soraya memang sengaja mengabadikan dirinya salat subuh di pinggir jalan ke dalam video, untuk bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat luas.
"Ya masa mentingin lari ibadahnya enggak atau ditinggalin. Cuma yang pasti kenapa divideoin, mau kasih tahu kalau lagi lari jangan lupa buat ibadah," ungkapnya.
Soraya Larasati memang lebih senang mengikuti lari maraton di luar negeri. Karena waktu ibadahnya cukup jauh dengan aksinya berlari puluhan kilometer sampai ke finish.
"Cuma kemarin di Singapura, waktu subuhnya kan dekat sama waktu di Indonesia. Lalu, subuh waktunya sedikit, jadi solat di trotoar aja," ujar Soraya Larasati. (ARI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.