Minggu, 5 Oktober 2025

Isra Ruddin: Melalui Inovasi, Musik Digital Indonesia dan Asia akan Terus Berkembang

TikTok memainkan peran besar dalam menentukan tren musik di Indonesia karena lagu yang viral masuk ke tangga lagu teratas di berbagai platform

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Istimewa
TREN MUSIK DIGITAL -  Satria Pinandita, Managing Director Big Records Asia meniup lilin yang dipegang oleh Isra Ruddin (President Director) saat perayaan HUT Big Records Asia yang ke -5 di  Petronas Twin Towers Kuala Lumpur Malaysia bersama Sunu Prasasti Aji (A&R Director) dan Bolyn Coolyn  (Digital Promotion Director).  Isra mengatakan, tren musik digital di Indonesia terus berkembang pesat seiring dengan perubahan perilaku pendengar dan kemajuan teknologi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren musik digital di Indonesia terus berkembang pesat seiring dengan perubahan perilaku pendengar dan kemajuan teknologi.

Layanan streaming seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan Joox semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam menikmati musik.

Platform media sosial seperti TikTok memainkan peran besar dalam menentukan tren musik di Indonesia karena lagu yang viral masuk ke tangga lagu teratas di berbagai platform streaming.

Hal ini membuat musisi dan label semakin aktif menggunakan TikTok sebagai alat promosi utama.

Baca juga: Deretan Film yang Tayang Streaming di Bulan Ramadan, Wicked hingga Dope Girls

Presiden Direktur & CEO Big Records Asia, Isra Ruddin, mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, industri musik digital di Indonesia terus berkembang dan memiliki potensi berkembang di masa mendatang. 

"Saat pandemi, banyak orang menghabiskan waktu di rumah, sehingga konsumsi musik melalui platform streaming meningkat tajam," katanya dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).

Streaming musik, kata dia  menjadi hiburan utama, menggantikan konser langsung yang dibatalkan.

"Sejak didirikan  awal pandemi lima tahun lalu, kami telah merilis ratusan lagu dari musisi berbakat dan bekerja sama dengan berbagai artis dari beragam genre musik," katanya.

Tidak hanya itu mereka menjalin kemitraan dengan puluhan platform streaming digital melalui aggregator global The Orchard.

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perkembangan industri musik digital, Big Records Asia terus mengembangkan berbagai inisiatif baru.

Termasuk memperluas kerja sama dengan berbagai platform digital serta memperkenalkan layanan distribusi musik yang lebih luas bagi musisi independen.

"Melalui pendekatan berbasis inovasi digital dan strategi pemasaran yang dinamis, kami memastikan bahwa setiap karya yang dirilis dapat menjangkau pendengar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional," tambahnya.

Baca juga: Dukung Jurnalisme Berkualitas, KTP2JB Rilis Pedoman Pemenuhan Kewajiban Platform Digital

Sunu Prasasti, A&R Director Big Records Asia, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, pihaknya telah menandatangani kontrak dengan beberapa talent berbakat yang baru di awal tahun ini. 

"Dua di antaranya adalah Annasta dan Febree. Dan ini baru permulaan! Kami masih memiliki banyak kejutan dengan artist dan talent baru lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Bolyn Colyn, Digital Promotion Director Big Records Asia, menyoroti pentingnya strategi promosi digital dalam perkembangan industri musik saat ini.

"Dengan strategi digital marketing yang inovatif, kami terus memperluas jangkauan lagu-lagu yang dirilis agar bisa dinikmati oleh lebih banyak pendengar di seluruh dunia," katanya.

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-5, Managing Director Big Records Asia, Satria Pinandita, mengumumkan diadakannya sebuah kontes menarik bertajuk #BIGShoutout Video Challenge. 

"Kontes ini bertujuan untuk merayakan perjalanan kami bersama para penggemar dan komunitas musik di Indonesia," katanya. 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved