Senin, 29 September 2025

Kolaborasi Bersama Fanny Soegi, Kisah Mitty Zasia Jadi Lagu Berjudul 'Untuk Perempuanku di Cermin'

Lagu ini menjadi single kedua dari album Nanti Malam Ku Pikir Lagi, yang sebelumnya telah dirilis pada Oktober 2024.

IST
SINGLE KOLABORASI - Penyanyi dan penulis lagu Mitty Zasia resmi memperkenalkam single kolaborasi terbarunya bersama Fanny Soegi yang berjudul Untuk Perempuanku di Cermin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dan penulis lagu Mitty Zasia resmi memperkenalkam single kolaborasi terbarunya bersama Fanny Soegi yang berjudul Untuk Perempuanku di Cermin

Lagu ini menjadi single kedua dari album Nanti Malam Ku Pikir Lagi, yang sebelumnya telah dirilis pada Oktober 2024.

Sebagai seorang perantau yang telah meninggalkan kampung halamannya di Kotamobagu, Sulawesi Utara, sejak 2014, Mitty mengungkapkan bahwa kehidupan jauh dari keluarga bukanlah sesuatu yang mudah.

Baca juga: Fanny Soegi Akui Lega setelah Curhat soal Royalti Lagu Asmalibrasi dan Borok Soegi Bornean

Kerinduan terhadap momen-momen sederhana seperti sahur dan puasa pertama selama Ramadan bersama keluarga menjadi salah satu hal yang ia rasakan setiap tahunnya.

“Apalagi ketika bulan puasa seperti ini, ada momen yang sangat aku rindukan bersama keluarga di sana,” ungkap Mitty kepada awak media, Senin (10/3/2025).

Dalam perjalanannya sebagai perantau, Mitty menyadari bahwa dirinya telah melalui banyak hal yang menguatkan dirinya secara pribadi.

“Dulu ketika aku masih tinggal bersama keluargaku di Kotamobagu, aku bisa dibilang anak yang manja dan dimanja sama orang tuaku. Bahkan teman-teman sekolahku aja tahu semua itu," kata Mitty.

Tapi setelah dipikir-pikir, orang semanja aku di masa lalu kok bisa bertahan sampai sejauh ini di perantauan. Bahkan hal-hal yang bisa aku gapai sekarang sebagian besarnya terjadi di sini (di perantauan). Aku sampai bilang sama diriku sendiri, ternyata aku sekuat ini bisa terus bertahan,” lanjutnya.

Kisah dan perasaan tersebut ia tuangkan dalam lagu Untuk Perempuanku di Cermin, yang menurutnya menjadi pengingat bagi dirinya sendiri dan pendengarnya bahwa rasa lelah dalam perjuangan adalah hal yang wajar.

“Dari banyaknya hal rumit yang aku hadapi, ternyata aku kuat dan masih bisa bertahan. Aku tulis lagu ini agar nantinya ketika aku merasa lelah, atau pun para perempuan (khususnya) yang mendengarkan lagu ini, bisa merasakan lelahnya tanpa harus pura-pura tidak merasakan lelah," tuturnya. 

"Capek nggak apa-apa, mau nangis pun nggak apa-apa. Dan yang harus diingat adalah, aku dan kita semua ternyata bisa sehebat itu masih bisa bertahan dan ada untuk diri kita sendiri sampai hari ini,” sambung Mitty.

Untuk lebih mengenalkan lagu ini, Mitty Zasia bersama Fanny Soegi merilis video lirik serta live session di kanal YouTube Mitty Zasia

Pemilihan Fanny Soegi sebagai kolaborator dalam lagu ini berawal dari ketertarikan Mitty terhadap cerita yang dibagikan Fanny dalam sebuah podcast bersama Soleh Solihun.

“Ketika aku menonton podcast tersebut, aku benar-benar merasa perasaan yang ada di dalam lagu ini harus dibawakan sama aku dan juga Fanny. Belum lagi, Fanny juga ternyata sama-sama merantau seperti aku,” pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan