Alasan Sutradara Kamila Andini Menampilkan Perempuan sebagai Karakter Utama Filmnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Sutradara Kamila Andini acap menjadikan perempuan sebagai karakter utama filmnya. Baik itu, remaja, dewasa, seorang istri, atau ibu.

Sebut saja beberapa judul film yang disutradarai Kamila, yakni "Yuni", "Before Now & Then", "Sekala Niskala".

"Yuni" misalnya, tentang remaja perempuan cerdas dan memiliki impian sekolah setinggi-tingginya, kemudian dilamar seorang pria yang sama sekali tak dikenalnya.

Karakter utama film tersebut menolak lamaran. Bukan hanya sekali, tapi dua kali demi menggapai cita-citanya, hingga menjadi gunjingan.

Melalui karya film yang dia hasilkan, Kamila ingin karakter-karakter utamanya yang adalah perempuan, dapat membuka lebih banyak percakapan.

"Kemudian membawa kita ke dimensi lain, dan memahami perjuangan para perempuan," kata Kamila dalam talkshow 'HAVA HOUR’ yang digelar Havaianas, dalam rangka memperingati  Hari perempuan Internasional.

Baca juga: Jadwal Tayang Film Desa Mati di Bioskop Jakarta Hari Ini, 9 Maret 2025

Di kesempatan tersebut, Kamila mengapresiasi talkshow tersebut karena menjadi wadah bagi perempuan untuk mengekspresikan diri dan memperkuat suara mereka di berbagai bidang kreatif.

Tahun ini, International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional mengusung tema “Accelerate Action”, menyoroti pentingnya langkah nyata dalam mencapai kesetaraan gender.

Menurut World Economic Forum, tanpa percepatan, kesetaraan gender baru tercapai pada 2158 . 

Oleh karena itu, Havaianas mengajak perempuan untuk mengekspresikan diri dan menginspirasi satu sama lain melalui karya kreatif sebagai bentuk percepatan aksi untuk mencapai kesetaraan gender, sekaligus mempersembahkan kampanye "Bersuara Melalui Karya".

Salah satu kampanyenya talkshow inspiratif “HAVA HOUR” yang menampilkan tiga perempuan kreatif: Imaniar Rizki, Creative Director dari Tab Space; Nastasha Abigail, MC, penyanyi, dan podcaster; serta Kamila Andini, penulis skenario dan sutradara.

Caroline Putri, Marketing Manager Havaianas Indonesia menyampaikan, Havaianas selalu menjadi simbol kebebasan dan ekspresi diri.

Kampanye ‘Bersuara Melalui Karya,’ juga merupakan upaya mendukung perempuan untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan suara mereka, baik melalui seni, kreativitas, maupun cara mereka menampilkan diri.

"Di momen International Women’s Day ini, kami juga ingin menegaskan pentingnya mempercepat aksi menuju kesetaraan gender. Kreativitas adalah alat yang kuat untuk mendobrak batasan sosial dan memberikan ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan diri secara bebas," terangnya.

Foto: HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL - Sutradara Kamila Andini terlibat talkshow inspiratif sebagai kampanye ‘Bersuara Melalui Karya' dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional.