Jumat, 3 Oktober 2025

Andien Hanya Butuh 2 Jam Bikin Lagu saat Lihat Keindahan Alam Labuan Bajo

Lagu barunya itu belum bisa diungkap oleh Andien, namun yang pasti keindahan alam Golo Mori ini membuat Andien terpana.

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
FESTIVAL JAZZ - Penyanyi Andien antusias menyambut International Golo Mori Jazz 2025 di Bukit Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 12 April 2025. Akan ada penampilan spektakuler dari Andien dalam acara ini. (Fauzi Alamsyah/Tribunnews.com). 

Laporan Lapoean Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Andien menceritakan lagu barunya yang diciptakan ketika melihat keindangan alam Desa Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum lama ini.

Lagu barunya itu belum bisa diungkap oleh Andien, namun yang pasti keindahan alam Golo Mori ini membuat Andien terpana hingga akhirnya menjadi sebuah lagu.

"Aku merasa itu Bukit Tuhan (Bukit Golo Mori, Labuan Bajo). Jadi menapakkan kaki di sana rasanya seperti menapakkan kaki di surga. Memang aku harus ke Golo Mori juga agar aku bisa merasakan seperti apa. Aku berharap ketika orang dengar bisa merasakan rasanya," kata Andien dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Sempat Tertunda, Andien Antusias Tampil di International Golo Mori Jazz 2025

Tidak butuh waktu lama bagi Andien untuk memproses lagu barunya. Ia hanya membutuhkan waktu 2 jam hingga lagu tersebut selesai.

Penyelesaian ini dibantu dengan keindahan alam Labuan Bajo yang membuatnya cepat mendapat inspirasi. 

"Menulis hanya sebentar banget, kayaknya proses itu hanya 2 jam, 1 jam nulis lagu, 1 jam bikin demo-nya. Karena sesuatu yang membuat perasaan kita berlebihan, itu akan memudahkan kita menulis lagu," jelas Andien.

"Kalau kita mungkin ada di satu tempat, merasa senang dan jatuh cinta, wah itu cepat," lanjutnya. 

Andien berkolaborasi dengan Nikita Dompas untuk mengaransemen lagu tersebut dengan menambah instrumen musik Flores.

"Nikita Dompas juga menambahkan ornamen alat musik Flores. Ini kali pertama aku membuat lagu dengan ornamen alat musik daerah," tutur Andien.

Lagu barunya yang menceritakan soal keindahan alam ini kemudian akan dibawakan dalam Internasional Golo Mori Jazz 2025 di Golo Mori Convention Center pada 12 April 2025.

"Lagu itu bukan hanya keindahan alamnya, tapi juga kerinduan. Ketika kita ada di tempat indah, kita merasa jatuh cinta. Terhadap tempatnya atau momen di mana kita ada di situ sama siapa," ucap Andien.

"Ketika kita nggak ada di situ, kita kangen sama momennya. Itu sebuah hal yang nggak mungkin terulang lagi. Itu yang aku tuangkan," tutupnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved