Jumat, 3 Oktober 2025

Nikita Mirzani Tersangka

Pengakuan Nikita Mirzani soal Kasus Dugaan Pemerasan, Akui Tak Ikut Dilaporkan namun Jadi Tersangka

Nikita Mirzani ungkap fakta baru di dalam kasus yang dilaporkan Reza Gladys soal dugaan pemerasan.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
KASUS DUGAAN PEMERASAN - Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024). Nikita Mirzani ungkap fakta baru terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan Reza Gladys. 

Ia menganggap kasus yang dilaporkan Reza yakni sebagai masalah baru yang harus dihadapinya.

"Gue tuh dari dulu suka berperang memang orangnya."

"Gue tuh udah paling happy dikasih masalah."

"Nah kayak ini nih, ini tu masalah yang baru lagi untuk gue," ucapnya. 

Sementara itu, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid sebelumnya juga sudah buka suara usai kliennya ditetapkan sebagai tersangka.

Fahmi Bachmid menyinggung soal sebab dan akibat di dalam perkara tersebut.

"Dalam perkara hukum harus kembali dalam peristiwa hukumnya."

"Artinya dalam perkara ini harus kembali pada sebab akibat, asalnya tuh dari mana," ujar Fahmi, dikutip dari YouTube Mantra News.

NIKITA MIRZANI DIPERIKSA - Nikita Mirzani datangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025). Ia diperiksa 
Artis Nikita Mirzani ditemani kuasa hukum, Fahmi Bachmid datangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).  sang artis diperiksa soal kasus dugaan pemerasan. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Nikita Mirzani Ngaku Senang Jadi Tersangka Pemerasan, Tak Takut Dipenjara: Aku Bukan Penjahat

Fahmi pun membeberkan fakta yang sebenarnya.

Nikita, kata Fahmi, mengaku tak pernah kenal dengan Reza.

Reza yakni orang pertama kali menghubungi Nikita lewat asistennya.

"Jadi yang Nikita sampaikan, dia tidak kenal dengan yang bersangkutan."

"Tapi mereka yang menghubungi terlebih dahulu, termasuk Mail (asisten Nikita) beberapa kali dihubungin, kalau nggak salah lebih dari satu kali," beber Fahmi.

Fahmi sendiri yakin tak ada Nikita yang melakukan pemerasan kepada Reza.

Untuk itu, Fahmi masih terus mendalami mengenai peristiwa yang sebenarnya terjadi.

"Jika memang ini ada ancam mengancam, peras memeras, saya pikir bukan seperti ini peristiwanya."

"Jadi ini betul-betul harus ada tafsir yang benar terhadap peristiwa ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved