Tagar 1312 Menggema di Media Sosial Usai Lagu 'Bayar, Bayar, Bayar' Band Sukatani Dihapus
Seusai lagu tersebut dihapus, muncul permintaan maaf kedua personil Band Sukatani pada Rabu(20/2/2025) dalam bentuk video
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tagar #1312 menggema di media sosial.
Hal tersebut menyusul dihapuskannya lagu berjudul 'Bayar, Bayar, Bayar' yang dinyanyikan band asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani.
Lagu-lagu tersebut mendadak dihapus dari seluruh digital streaming platform tidak lama setelah viralnya lagu yang mengkritik polisi tersebut.
Seusai lagu tersebut dihapus, muncul permintaan maaf kedua personil Band Sukatani pada Rabu(20/2/2025) dalam bentuk video.
Video yang memperlihatkan kedua personel Sukatani yaitu AL dan Ovi memberikan klarifikasi terkait lirik dari lagu Bayar Bayar Bayar. Keduanya bahkan terlihat membuka topeng sakral yang dipakai dalam setiap panggungnya dan wawancaranya dalam video tersebut.
Usai video tersebut ramai di media, masyarakat menjadi penasaran seperti apa lirik dari lagu Bayar Bayar Bayar Sukatani. Tagar #KamiBersamaSukatani pun banyak digunakan dalam unggahan sosial media.
Baca juga: Polri Tegaskan Tidak Antikritik Terkait Lagu Sindiran dari Band Sukatani
Usai Tagar #KamiBersamaSukatani muncul kini di media sosial muncul tagar #1312.
Tagar tersebut bermakna urutan abjad dari sebuah kampanye bernama #ACAB.
Diberitakan, band punk Sukatani secara mengejutkan meminta maaf melalui unggahan video di Instagram.
Terlihat dua orang yang mengaku sebagai personel band menyampaikan permohonan maaf.
Sukatani yang selama ini selalu tampil dengan topeng kemarin personelnya menunjukkan wajah aslinya.
Muhammad Syifa Al Ufti atau Electroguy sebagai gitaris dan Novi Chitra Indriyaki atau Twistter Angels sebagai vokalis yang menyampaikan permohonan maaf mereka kepada instansi Polri.
"Mohon maaf yang susah besar-besara kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform Spotify," ujar Muhammad Syifa Al Ufti dikutip Tribunnews.com, Jumat (21/2/2025).
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," lanjutnya.
Akan hal itu Sukatani kemudian memilih untuk menarik lagu tersebut dari peredaran.
Pria Bertato di Padalarang Bandung Nyaris Dihakimi Massa, Diduga Lakukan Pencabulan Anak |
![]() |
---|
Netizen Heboh Video Prabowo dan Gibran Diputar Sebelum Film Mulai di Bioskop |
![]() |
---|
Ferry Irwandi Sebut Kasus dengan TNI Sudah Selesai, Kapuspen Sudah Minta Maaf via Telepon |
![]() |
---|
Legislator PKS Nilai Usulan 1 Orang Punya 1 Akun Media Sosial Perlu Pendekatan Literasi |
![]() |
---|
Setelah 2 Tahun Menikah, Ikbal Bunuh Istri dan Bayi lalu Posting ‘Maaf Sayang’ di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.