Jadi Korban Penipuan Travel Umrah Milik Temannya, Della Puspita Alami Kerugian hingga Ratusan Juta

TRIBUNNEWS.COM - Pesinetron Della Puspita mengaku menjadi korban penipuan salah satu agen travel umrah milik temannya yang berinisial A. 

Della Puspita dan suaminya, Arman Wosi seharusnya pergi ke Tanah Suci pada minggu lalu. 

Namun karena tak ada kejelasan dari pihak travel, Della akhirnya tidak jadi berangkat. 

"Awalnya harusnya berangkat tanggal 19 tiba-tiba mundur tanggal 22."

"Udah hari-H pesawatnya tiba-tiba katanya beda, ganti lagi temen aku dibatalin," kata Della Puspita, dikutip dalam YouTube Mantra News, Selasa (28/1/2025).

Terlebih, saat meminta kejelasan soal visa dan paspor ke pihak travel, mereka sama sekali tak memberikan buktinya. 

"Nggak ada (alasan yang jelas dari pihak travel umrah), maksudnya saya minta bukti karena kita kan sudah setor hampir Rp400 juta lah kurang lebih."

Baca juga: Della Puspita Lelah Hadapi Masalah Travel Umrah Temannya, Harap Pengembalian Dana Jangan Dicicil

"'Ke mana sih?' Dia bilang 'Sudah bikin paspor sama visa', Saya bilang 'Mana buktinya?' kita kalau travel bayarnya belakang, oke lah kita nggak perlu tahu.

"Tapi mana buktinya visa sama paspor sudah diurus," ujar Arman Wosi.

Imbas dari kejadian ini, Della yang juga sempat mempromosikan travel tersebut ngaku rugi hingga Rp380 juta.

Baca juga: Aktris Della Puspita Vakum Syuting Sinetron, Fokus Berbisnis Sambil Perbaiki Diri

Pun, temannya yang berinisial A tersebut baru membayar Rp125 juta dengan jaminan lima buah mobil.

"Dia baru kembalikan Rp125 juta," beber Arman Wosi.

"Sempat memberikan jaminan mobil ke aku, ada lima mobil," timpal Della Puspita.

Lebih lanjut, teman berinisial A tersebut berjanji kepadanya untuk membayar seluruh kerugian pada akhir Januari ini. 

Namun jika hal tersebut tak kunjung dilakukan, wanita berusia 45 tahun ini akan segera mengambil langkah hukum. 

"Lapor. Kan dia minta waktu sampai tanggal 31 (Januari), seandainya tanggal 31 yang bersangkutan tidak menyelesaikan sesuai dengan apa yang disampaikan ke aku." 

"Ya mau nggak mau ya aku harus lapor dan aku pasti akan mengumpulkan temen-temen yang lain," tegasnya.

(Tribunnews.com, Rinanda)