Jumat, 3 Oktober 2025

Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah

Istri Nanang Gimbal Bantah Suaminya Modifikasi Pisau Sebelum Tikam Sandy Permana

Bantahan Yulianti, istri Nanang Gimbal, sekaligus menepis dugaan suaminya melakukan pembunuhan berencana terhadap aktor Sandy Permana.

Foto Kolase Tribun Sumsel
Nanang Gimbal sebelum dan sesudah mencukur rambutnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yulianti, istri Nanang Irawan atau Nanang Gimbal, membantah tuduhan bahwa suaminya memodifikasi pisau untuk menikam aktor Sandy Permana

Sebab muncul dugaan bahwa Nanang Gimbal telah merencanakan pembunuhan dengan memodifikasi pisau tersebut.

Yulianti menyebut pisau tersebut dimodifikasi lantaran pekerjaan Nanang sebagai peternak ayam.

"Pisau itu kan, namanya suami aku itu peternak ayam. Dia itu suka buat gali-gali tanah," kata Yulianti dalam konferensi pers di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025).

Baca juga: Istri Ungkap Cara Nanang Gimbal Pergi ke Karawang Sebelum Ditangkap Polisi

Lebih lanjut Nanang dikatakan Yulianti memang tengah membuat kandang ayam, sehingga alat-alat perkakas tersebut sangat dibutuhkan olehnya.

"Di situ tuh nggak (hanya) pisau aja, ada gargaji, ada linggis, namanya dia kan lagi bikin kandang ayam jadi dia spontan aja ngambil yang ada di situ," ujar Yuli.

Kemudian pengacara Nanang, Nathalie Pardede menjelaskan penemuan beberapa benda yang menurutnya sang klien adalah seorang seniman.

"Sampai ditemukan, katanya kan ada kepala kepala kambing, ada dupa, jadi itu tuh kalau ada binatang yang meninggal dikubur dulu, nanti udah berapa lama tulangnya tuh diambil, dibikin hiasan, dibikin buat cangklong, dibikin apa, nanti ada yang membeli karena kan memang beliau juga lagi nggak syuting ya. Kayak bonsai-bonsai, pohon-pohon. Jadi sekreatif itu," jelas Nathalie.

Tim kuasa hukum Nanang lainnya, Stifan Heriyanto memastikan tragedi penikaman tersebut terjadi tanpa direncanakan oleh Nanang.

Sebab Nanang merasa tersulut emosi oleh Sandy Permana

"Spontan bukan direncanakan apalagi menyiapkan pisau tersebut untuk penusukan, tidak, karena spontanitas saja dia merasa harga dirinya terinjak-injak dengan diludahi seperti itu otomatis pastilah namanya laki-laki bangkit emosi sampai terjadi peristiwa tersebut," tandas Stifan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved