Minggu, 5 Oktober 2025

Kabar Artis

Raline Shah Pajang Foto Hari Pertama Jadi Stafsus: Rapat Bersama Meutya Hafid hingga Beri Sambutan

Usai dilantik menjadi stafsus di bidang Kemitraan Global dan Edukasi digital, Raline Shah memajang foto-foto dan videonya di hari pertama bertugas. 

instagram
Aktris Raline Shah ditunjuk Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafidmenjadi Stafsus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. 

“Agenda pertama 2025 dilantik sebagai bagian dari @perhumas_indonesia sebagai Dewan Pakar dan mewakili @kemkomdigi memberi sambutan untuk Pelantikan Badan Pengurus Pusat Perhumas periode kerja 2024-2027,” tulis Raline Shah di Instagram-nya, dikutip Senin (13/1/2024).


"Terima kasih Pak Ketua @boykelanas atas kepercayaan dan bimbingannya. Semoga saya dapat mendukung reputasi global Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi," imbuh Raline Shah.

Agenda ini sekaligus menjadi langkah awal Raline Shah dalam menjalankan tugasnya di bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.

Catatan Panjang Raline Shah Tentang Tugasnya Sebagai Stafsus

Dalam instagramnya, Raline terlihat menuliskan catatan panjang, bagaimana awal dia ditunjuk menjadi stafsus hingga soal tugasnya kelak. 

Ia mengaku tak membayangkan bisa ada pada posisi sekarang. 

Aktris Raline Shah ditunjuk Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafidmenjadi Stafsus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Aktris Raline Shah ditunjuk Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafidmenjadi Stafsus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. (istimewa/instagram Raline Shah)

"Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan @kemkomdigi pagi hari ini.

Tidak terbayangkan sebelumnya berpijak di kementerian dan diberi amanah menjalankan tugas untuk negara. Ternyata itulah yang terjadi dan tanpa terlalu lama membuat pertimbangan, akhirnya memutuskan untuk menerima." 

Raline menjelaskan alasannya menerima tawaran jadi stafsus Meutya Hafid.

Keputusan yang tak mudah. Ia ambil setelah diskusi panjang dengan Meutya Hafid, sosok yang disebutnya ibu ini.

"Kenapa? Saya yakin banyak yang ingin tahu apa kapasitas seorang pekerja seni seperti saya diberi wewenang sebagai staf khusus Eselon 1 negara

Saya sendiri pada awal bertemu dan berdiskusi panjang dengan Ibu @meutya_hafid sempat memikirkan kapasitas saya dalam kemampuan saya untuk memenuhi kebutuhan @kemkomdigi . Karena dari dulu saya paham kalau ingin membantu masyarakat cukup dan lebih nyaman melalui kegiatan sosial saja sebagai sukarelawan. Memang tidak terlintas keinginan atau ambisi berada di pemerintahan sebelumnya.."

Keyakinannya bertambah saat Meutya Hafid perlu didukung. Alasan keberpihakan gender memantapkan dirinya menerima tawaran jadi stafsus. 

"Setelah beberapa kali pertemuan dan kebetulan memang sudah lama kenal dengan Ibu @meutya_hafid saya semakin yakin bahwa seorang wanita yang mempunyai integritas tinggi sepertinya patut didukung. Kita secara terbuka berdiskusi tentang kekhawatirannya mengenai kebijakan penggunaan internet untuk anak anak dan solusi solusi yang bisa kita capai bersama. Saya bisa merasakan empati dan semangat yang menyentuh hati." 

Ia pun semakin percaya diri karena relasinya ke luar negeri dianggap mumpuni. 

"Lebih dari itu, saya juga yakin dan percaya kapasitas saya membangun relasi dan kemitraan mancanegara lumayan baik dan telah berbuah hasil yang nyata untuk perusahaan swasta di mana saya bekerja selama 3tahun ini. Kenapa tidak untuk negara?." ucapnya mantap.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved