Aaliyah Massaid Dituding Hamil di luar Nikah, Thariq Halilintar Resah, Laporkan Pelaku Fitnah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada peran Thariq Halilintar sebelum Aaliyah Massaid menempuh jalur hukum, saat menerima fitnah hamil di luar nikah oleh salah satu akun di media sosial.

Aaliyah Massaid merasa kalau akun media sosial yang menuduh dirinya hamil di luar nikah adalah hal yang keji dan begitu menyakitkan, sehingga ia merasa harus memenjarakannya dengan membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Ngotot Penjarakan Haters Meski Sudah Minta Maaf

Sebab, Aaliyah Massaid merasa kehormatannya diserang dan nama baiknya dicemarkan oleh akun tersebut, atas tuduhan hamil diluar nikah.

Langkah Aaliyah membuat laporan polisi rupanya berdasarkan dorongan dari sang suami, Thariq Halilintar yang tak terima istrinya diserang kehormatannya dan juga dicemarkan nama baiknya.

"Sebenernya aku sih yang agak bawel karena sebagai suami tentunya pasti ada kewajiban untuk melindungi istri saya, apalagi dengan adanya berita bohong," kata Thariq Halilintar ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Ngotot Laporkan Akun yang Tuding Aaliyah Hamil di Luar Nikah, Thariq Halilintar Singgung Tugas Suami

Thariq merasa harus melindungi sang istri dari segala fitnah dan melawan orang-orang yang berusaha ingin menjatuhkan harga diri Aaliyah.

'Karena itu saya jadi tidak bisa tinggal diam dan harus menindaklanjuti," ucapnya.

Thariq merasa fitnah tersebut sudah keterlaluan dan tak bisa ditolerir. Sehingga, dirinya tidak akan memaafkan pelaku jika meminta maaf kepada Aaliyah.

"Kalau saya maunya ini lanjut terus, cuma nanti lihat gimana kedepannya bersama kuasa hukum kami," ungkapnya.

Thariq Halilintar menyebut langkah Aaliyah Massaid membuat laporan kepolisian atas fitnah hamil diluar nikah, sebagai bentuk mereka memberikan pelajaran kepada semua orang, untuk berhati-hati bermain sosial media.

"Ini juga jadi pelajaran juga sih buat kita semua bersosial media walaupun kita bisa ngetik apa aja, tapi semua itu asa aturannya, semua itu karna kita tinggal di negara hukum ya pasti ada hukumnya juga," ujar Thariq Halilintar. (ARI).