Viralkan Pelaku yang Serempet Mobilnya, Ayu Ting Ting: Penting Tanggung Jawab dan Merasa Bersalah

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting mengalami musibah mobilnya diserempet oleh orang tak bertanggung jawab.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, tetapi Ayu Ting Ting mengatakan, suara saat mobilnya diserempet terdengar cukup keras.

Buntutnya, mobil Ayu Ting Ting harus terbaret karena kejadian itu.

Ayu Ting Ting pun mengaku kesal, hingga menceritakan pengalaman tidak mengenakkannya di Instagram story pribadinya, @ayutingting92 pada Senin (12/8/2024).

Pasalnya, Ayu menilai, pelaku tidak memiliki itikad baik dan memilih untuk kabur usai menyerempet mobilnya.

"Spill dikit-dikit dulu deh ya, bukannya minggir dulu berhenti ada itikad baik kek minta maaf, eh malah kabur, gak gentle banget si bapak," tulis Ayu Ting Ting di Instagram story nya.

Ayu Ting Ting juga mengaku masih mengingat ciri-ciri pengemudi yang menyerempet mobilnya.

"Pake kemeja putih, pake kacamata pula."

Karena tidak ada itikad baik, Ayu Ting Ting pun memilih untuk menyebarkan plat mobil yang menyerempetnya tersebut.

Setelah itu, Ayu Ting Ting juga sempat melacak lokasi pelaku dan menghampirinya.

Baca juga: Ivan Gunawan Ungkap Status Hubungan Ayu Ting Ting dan Brata Kartasasmita yang Sebenarnya

Ayu Ting Ting mengaku kini sudah memaafkan pelaku.

Namun kini niat memviralkannya dengan tujuan hanya ingin pelaku sadar atas kesalahannya.

"Nah gimana rasanya disamperin ke rumah semalem, Pak? Enggak enak kan... Makanya kalau sudah tahu salah seenggaknya minggir dulu sebentar dan jadiin pelajaran. Next time jangan lagi ya. Saya maafin yang penting semalem bapak sadar dan tahu kesalahan bapak ya," lanjutnya.

Saat ditemui, Ayu Ting Ting mengatakan masalah dengan pelaku yang serempet mobilnya sudah selesai.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (14/8/2024), Ayu mengatakan sampai mendatangi pelaku di rumahnya.

"Gak apa-apa, udah beres masalahnya," ucap Ayu.

"Udah beres, udah aman, disamperin ke rumah," lanjutnya.

Ayu menegaskan pelaku harusnya bertanggung jawab dan menyadari kesalahannya.

"Yang penting dia bertanggung jawab dan merasa bersalah," pungkasnya.

(mg/Dherysha Auria Maysalluna)
Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS)