Sempat Hilang, Instagram Sandra Dewi Kembali Eksis, Foto dan Video Harvey Moeis Lenyap
Bukan hanya foto dan video Harvey Moeis sang suami yang lenyap, ribuan postingan Sandra Dewi terdahulu juga dihapus.
Sejauh ini sejumlah aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang disita.
Paling banyak adalah mobil mewah berbagai merek, antara lain Rolls Royce, Ferrari, mini cooper, Toyota Vellfire, dan Lexus.
Bahkan jet pribadi yang konon dimiliki Harvey Moeis jadi bidikan penyidik kejaksaan.

Dan itu bukan yang terakhir. Jaksa terus melakukan penelusuran apa-apa saja aset Harvey yang terkait korupsi tata niaga timah.
Tak heran jika netizen menduga Sandra Dewi berupaya menghilangkan barang bukti dengan menghapus akun Instagramnya.
Sebab, postingan Sandra Dewi sebelum sang suami ditetapkan tersangka dan ditahan, memuat banyak aktivitas bersama keluarga.
Baca juga: Satu Per Satu Harta Harvey Moeis Disita Imbas Korupsi Timah, Tapi Sandra Dewi Tak Mungkin Miskin
Mulai dari aktivitas liburan ke luar negeri, acara keluara, perayaan natal, pesta pernikahannya yang ala Disney, hingga endorse.
Dari postingannya, publik bisa menilai Sandra Dewi dan suaminya bergelimang harta.
Bukan kaleng-kaleng, semua asetnya masuk kategori barang mewah.
Namun, netizen lain memiliki spekulasi berbeda.
Ada yang menduga instagramnya dihilangkan sengaja untuk melindungi produk komersial yang memanfaatkan jasa endorse.
Dalam bisnis hal itu harus dilakukan untuk menyelamatkan citra produk.
Namun, yang menarik, Sandra Dewi belum menghapus konten di fitur collab post. Masih ada beberapa konten kerjasama bisnis yang melibatkannya. Sebut saja SDW Gold, Bclinic, Bolde, dan masih banyak lagi.
Spekulasi lainnya, Sandra Dewi benar-benar terpukul.
Ia depresi dengan kenyataan pahit dalam hidupnya. Sang suami jadi tersangka korupsi dan ditahan.
Bukan cuma kecewa, ia juga menanggung malu yang teramat sangat. Hujatan pun dialamatkan kepadanya.
Sebelum hilang, ia sempat menonaktifkan kolom komentar.
Namun, itu tak cukup karena beberapa akun yang terafiliasi Sandra Dewi jadi sasaran netizen untuk menumpahkan kemarahan mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.