Rabu, 1 Oktober 2025

Anak Tamara Tyasmara Meninggal

Kata Pakar soal Dugaan Asuransi Dante jadi Motif Ditenggelamkannya Anak Tamara Tyasmara

Simak komentar pakar asuransi soal kaus meninggalnya putra Tamara Tyasmara yang diduga ditenggelamkan.

Editor: Salma Fenty
Tangkapan layar YouTube Was Was
Tamara Tyasmara (kiri) - Pakar asuransi mengomentari soal kaus meninggalnya putra Tamara Tyasmara yang diduga ditenggelamkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar asuransi Maryadi Santana ikut mengomentari kasus meninggalnya putra aktris Tamara Tyasmara yang diduga ditenggelamkan.

Seperti diketahui, nama Tamara Tyasmara mendadak ramai diperbincangkan publik setelah putra tunggalnya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia.

Anak laki-laki dari hasil pernikahan Tamara Tyasmara dengan mantan suaminya Angger Dimas itu meninggal dunia diduga akibat ditenggelamkan pada Sabtu (27/1/2024) lalu.

Sebelum meninggal dunia Dante diketahui berenang bersama Yudha Arfandi (YA) yang tak lain adalah kekasih ibundanya.

Tersiar kabar Dante memiliki polis asuransi hingga muncul dugaan hal itu yang menjadi motif bocah 6 tahun itu ditenggelamkan.

Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (26/2/2024), Maryadi Santana memberikan komentarnya.

Maryadi Santana mencoba menjelaskan soal jenis-jenis asuransi terlebih dahulu.

"Dasar asuransi itu terbagi jadi tiga sebenarnya."

"Yang pertama asuransi kesehatan, yang kedua asuransi penyakit kritis, yang ketiga asuransi jiwa," kata Maryadi Santana.

Ia pun juga mengungkap perbedaan dari ketiga jenis asuransi tersebut.

"Coverage-nya beda. Untuk asuransi kesehatan itu sebenarnya untuk rawat inap sebenarnya, untuk sakit apa pun itu selama belum pernah terjadi atau secara histori belum pernah ada bisanya di-cover."

Baca juga: Tamara Tyasmara Disebut Lalai Jaga Dante dan Titipkan Anak pada Pacar, Pakar Hukum: Tidak Relevan

"Yang kedua penyakit kritis, dalam kategori penyakit kritis, biasanya sudah ada standarnya penyakit kritis itu mana aja, kadang ada yang di-cover ada yang enggak. Penyakit kritis itu dalam artian dikasih santunan."

"Yang ketiga asuransi jiwa, kalau ini tidak bisa dinikmati sendiri," ujarnya.

Penurut penjelasan yang dipaparkan Maryadi Santana, asuransi jiwa tidak bisa digunakan untuk diri sendiri.

"Asuransi jiwa ini untuk orang lain, orang terkasih lah, untuk keluarga. Itu kalau kita sudah meninggal dunia untuk keluarga sebagai pengganti biaya yang sebelumnya kita cover, mungkin cocoknya untuk orang tua ke anak, atau untuk anak ke orang tua," paparnya.

Menurut Maryadi Santana, Dante tidak mungkin berstatus sebagai pemegang polis karena masih berusia di bawah umur.

"Kalua sebagai pemegang plolis tertanggungnya siapa. Pemegang polis itu biasanya yang membayar, yang mampu membayar."

"Kalau anak di bawah umur tidak mampu membayar kan dia tidak bisa sebagai pemegang polis. Tapi tertanggungnya boleh siapa pun,"imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Tamara Tyasmara mengaku menyesal menitipkan putranya kepada YA.

Tamara Tyasmara mengaku telah jujur pada penyidik soal kasus meninggalnya Dante.
Tamara Tyasmara mengaku telah jujur pada penyidik soal kasus meninggalnya Dante. (Tangkapan layar YouTube STARPRO Indonesia)

"Pasti ada (penyesalan)," kata Tamara Tyasmara.

Mantan istri Angger Dimas itu mengaku sudah memberikan keterangan dengan jujur soal peristiwa pilu yang merenggut nyawa Dante secara jujur di hadapan penyidik.

"Aku sudah speak up sama penyidik dan psikolog jadi apa yang aku tahu udah (katakan) sejujur-jujurnya," sambungnya.

Tak hanya itu aktris 29 tahun tersebut juga menanggapi soal aksinya menggalang donasi untuk mendiang Dante hingga memantik hujatan dari warganet.

"Donasi itu sebenenernya (warganet) nggak tahu ya, itu sebenarnya orang yang mau ngasih uang duka ke aku, udah gitu aja.

"Kan di rumah kemarin banyak yang mau kasih uang duka. Terus manajerku bilang bikin (donasi) ini aja," tutup Tamara Tyasmara.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved