Kekasihnya Jadi Tersangka Atas Kematian Dante, Tamara Tyasmara Nangis Sesenggukan hingga Ucap Syukur

Dikarenakan merasa ada kejanggalan terkait meninggalnya sang anak, Tamara mengizinkan polisi melakukan autopsi setelah sebelumnya sempat menolak.

"Seperti yang dijelasin kemarin, polisi datang ke rumah waktu Dante mau dimandiin," terang Tamara, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (6/2/2024).

"Namanya seorang ibu gimana, tahu anaknya mau dimandiin, tapi mau diautopsi."

"Tapi kan sekarang demi mengungkap kebenaran ya," tambahnya.

Didampingi sang kuasa hukum, Sandy Arifin, Tamara Tyasmara menyebut proses ekshumasi atau pembongkaran liang lahad mendiang putranya berjalan lancar.

Ia memercayakan sepenuhnya autopsi kepada tim dokter seraya menanti hasil dalam beberapa hari ke depan.

"Pokoknya tadi prosesnya lancar, semuanya kita percayakan sama tim dokter," ujarnya.

2. Tamara Tyasmara Dituding Sembunyikan CCTV

Sempat dituding menyembunyikan CCTV, isu tersebut langsung dibantah tegas oleh Tamara.

Tamara mengaku ia memang menolak melihat CCTV karena masih dalam kondisi berduka atas kepergian putranya.

Perempuan 29 tahun ini memilih menunggu beberapa hari untuk menyiapkan diri sebelum melihat CCTV tersebut.

Namun sampai seluruh rekaman disita polisi, Tamara Tyasmara menegaskan bahwa ia belum melihat isi rekaman CCTV tersebut.

Selain itu, Tamara Tyasmara juga menegaskan tidak pernah menghalangi mantan suaminya melihat CCTV di kolam renang tempat sang anak meninggal.

"Tidak ada saya menyembunyikan CCTV. Saya tidak bolehin bapaknya lihat CCTV, itu enggak ada," kata Tamara, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (8/2/2024).

"Saya sendiri pengin banget lihat CCTV-nya. Yang tadinya saya nanti ah tunggu tujuh hari, pas saya siap ternyata sudah disita polisi."