Tujuan Ndhank Surahman Buat Video Somasi Andre Taulany Nyanyi Lagu Mungkinkah, Didesak Para Musisi

Dirinya berharap, lewat video somasi itu ia bisa kembali membahas soal direct license lagunya.

"Di situ ada hak intelektual saya, di mana sudah melanggar hak saya sebagai pemilik lagu tersebut."

"Jadi memang saya bertujuan untuk bisa berkomunikasi dengan Andre masalah direct license untuk performing right. Tapi karena tidak ada respons saya buat video tersebut," jelasnya.

Baca juga: Ingin Bicarakan Royalti Lagu Mungkinkah, Whatsapp Ndhank Tak Direspons Andre Taulany

Ditegaskan Ndhank Surahman, larangan menyanyikan lagu ciptaannya itu hanya untuk Andre dan band Stinky saja.

Sementara musisi lainnya, dibebaskan menyanyikan lagunya saat manggung.

Asal, dikatakan Ndhank Surahman, harus ada izin kepadanya lebih dulu.

"(Pelarangan) hanya untuk Andre dan Stinky, kalau temen-temen lain silakan. Tapi intinya izin ya," tutup Ndhank Surahman.

Ndhank Surahman Disebut Selalu Dapat Bayaran Atas Lagunya

Sementara itu, bassist Stinky, Irwan Batara mengaku kaget dengan pernyataan Ndhank Surahman soal larangan menyanyikan lagu Mungkinkan dan Jangan Tutup Dirimu.

Menurut Irwan, Ndhank selalu dapat bayaran setiap Stinky manggung ke luar kota.

“Kaget juga karena memang enggak ada masalah dengan Ndhank. Dan tiap Stinky show, Ndhank selalu dapat bagian dari bayaran kita,” ujar Irwan dalam pesan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (31/12/2023).

Irwan memastikan selama ini Ndhank telah terdaftar untuk mendapatkan royalti dari lagu Mungkinkah.

Sehingga ia tak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Ndhank.

"'Mungkinkah' itu terdaftar di publisher atas nama Irwan dan Ndhank penciptanya," kata Irwan.

"Jadi saya abaikan hal itu enggak masalah. Sudah dapat double dia dari lembaga kolektif royalt, seperti KCI (Karya Cipta Indonesia) dia sudah dapat. Dan dari Stinky juga punya kebijakan untuk membagi kepada Ndhank," lanjut Irwan.

(Tribunnews.com/Ayu)(Kompas.com)