Selasa, 30 September 2025

Ungkap Musisi yang Pengaruhi Musikalitasnya, Ahmad Dhani: Kalau Enggak Ada Slank, Enggak Ada Dewa 19

Ahmad Dhani menyusun 10 daftar musisi Indonesia yang mempengaruhi musikalitasnya. Salah satunya Slank.

Penulis: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Ahmad Dhani dalam jumpa pers di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani, pentolan grup band Dewa 19 itu, merupakan satu di antara musisi jenius yang berkecimpung di Industri musik Indonesia.

Tak hanya jago mengaransemen, Dhani juga diakui sebagai pencipta lagu yang handal.

Banyak lagunya bersama Dewa 19 yang menjadi hits, disukai dan didengar hingga saat ini.

Kendati berbakat, Dhani dengan kerendahan hati, mengungkap daftar musisi Indonesia yang mempengaruhi musikalitasnya seperti dikutip dari video yang diunggah di Youtube Video Legend.

Pada video itu, Dhani menyusun 10 daftar musisi Indonesia tersebut.

"Saya akan bercerita dari urutan nomor 10, bukan urutan yang paling mempengaruhi, tapi urutan dari usia. Nanti nomor satu, usia paling kecil saya saat menggemari musik Indonesia," ucap bapak lima anak ini.

10. Slank

Grup Band SLANK akhirnya berhasil melakukan konser yang bertajuk I Miss U di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, Jumat, (11/05/2012). Aksi panggung mereka kini berbeda dengan konser-konser sebelumnya,konser mereka sekarang tidak diwarnai dengan bendera-bendera. (Tribun Jakarta/Jeprima)
Grup Band SLANK. (Tribun Jakarta/Jeprima) (Tribun Jakarta/TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA)

Dhani bercerita bahwa kehadiran Slank cukup banyak mengubah selera musik orang Indonesia di tahun 1990-an.

Slank diakuinya membuat Dewa 19 berani membuat demo, membuat lagu sendiri yang tidak sama dengan musik-musik saat itu.

"Karena tahun 1990 Slank sangat sukses, sehingga (personel) Dewa 19 meninggalkan bangku kuliah, saya sendiri enggak kuliah, dan berani merekam lagu sendiri, membuat lagu sendiri, dan menawarkan kepada perusahaan rekaman," terangnya.

Baca juga: Hubungannya dengan Ahmad Dhani Membaik, Once Siap Jadi Vokalis Dewa 19 Jika Masalah Royalti Selesai

"Dan harus diakui, jujur kalau enggak ada Slank, enggak ada Dewa 19," sambung Dhani.

Menurut dia, Slank yang kala itu menuai kesuksesan sebagai band, membuat Dewa 19 memiliki keberanian untuk terjun ke dunia musik.

"Jadi masa Slank sukses, kita enggak sukses," ucapnya.

9. Kla Project

Band KLa Project.
Band KLa Project. (Ist)

Band selanjutnya yang mempengaruhi musikalitas Ahmad Dhani adalah Kla Project.

"Setelah Slank, adalah Kla Project," kata Dhani.

Ia mendengar lagu-lagu Kla Project saat duduk di bangku kelas 1 SMA. Lagunya saat itu kekinian banget.

"Waktu itu tahun 1988 lagu Indonesia (rata-rata) melow. Tiba-tiba muncul Kla Project, lagunya new wave, saya sendiri waktu itu kelas satu SMA enggak sangka. Saya enggak sangka waktu itu (Kla Project bisa sukses," kata Dhani.

Awalnya, Dhani bukan fans Kla Project karena diakui belum paham lagu-lagu yang dibawakan Katon Bagaskara dkk.

Barulah setelah membuat album pertama dan kedua Dewa 19, Dhani menyadari lagu-lagu Kla Project ternyata sophisticated. Ia mulai menggemari Kla Project.

"Saya belajar dari Kla Project itu bagaimana cara membuat aransemen yang baik, bagaimana mengisi backing vokal, bagaimana memberikan instrumen yang memperkaya sebuah aransemen lagu. Saya terus terang banyak belajar dari Kla Project. Bukan dari Slank ya," terangnya.

"Karena Slank itu bukan band yang sopistikasinya baik, bukan band yang secara artistik itu kuat, tapi kalau Kla Project itu adalah band dengan tingkat artistik yang tingkat sopistikasinya baik. Itu perbedaan Slank dan Kla Project."

"Saya mengambil inspirasi semangat musik rock dari Slank dan saya mengambil sopistikasi keindahan dan serta seni daripada Kla Project," tegasnya.

8. Dian Pramana Poetra

Lama Tak Terlihat, Musisi Legendaris Dian Pramana Poetra Didiagnosis Idap Kanker Darah Stadium 4
Dian Pramana Poetra.(KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA)

Setelah Slank dan Kla, Dhani mengungkap musisi yang menginspirasinya saat duduk di bangku SMP. Ia adalah Dian Pramana Poetra.

"Saya penggemar berat Dian Pramana Poetra. Dian Pramana Poetra artis ke delapan yang mempengaruhi musikalitas saya. Dia sangat saya gemari karena saat saya SMP benar-benar penggemar berat musik jazz."

"Slbum pertama Dian PP itu indonesian jazz vokal dirilis 1982 atau 1983, album itu mewakili musik jazz Indonsia saat itu. Dia musisi jazz yang jenius."

"Mungkin dia enggak jago main gitar atau enggak jago piano, tapi kalau ngarang lagu jazz dia ngarang lagu jazz yang sangat jenius menurut saya."

7. Fariz RM

Musisi legendaris Fariz RM menyapa para penggemar di Yogyakarta melalui karya-karya miliknya lewat pergelaran musik dan bincang santai di Pendopo the Temons, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (18/7/23). Dalam pertunjukannya Fariz RM tidak hanya sekedar menyanyi tapi juga mengajak para penggemarnya untuk diskusi santai sambil menikmati 12 lagu hitz masterpiece. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Musisi legendaris Fariz RM. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Urutan ketujuh, lanjut Dhani, Fariz RM. Diakuinya Faris RM merupakan musisi jenius yang sangat menginspirasinya dalam bermusik.

"Tapi saya enggak bisa seperti beliau. Fariz Rustam Munaf bisa main bass, bisa main drum, bisa main gitar, di album pertama di album Sakura dia main bass sendiri, main drum sendiri, main gitar sendiri, nyanyi sendiri."

"Saat itu Fariz RM orang jenius. Tahun 1980 beda sama sekarang, dulu kalau enggak jenius banget itu enggak rekaman. Jadi mereka yang jenius aja yang rekaman."

8. Krakatau

KONSER KRAKATAU -  Grup band legendaris Krakatau Band, yang diawaki, Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Trie Utami, Pra Budi Dharma dan Donny Suhendra, menggelar konser bertema Krakatau Reunion Chapter One di Motion Blue Cafe, Hotel Fairmont, Sabtu (3/12) malam.  Krakatau yang tampil menawan dan mengobati kerinduan penggemarnya, pada konser ini membawakan 15 lagu, 7 lagu lama dan 8 lagu baru. Trie Utami sebagai vokalis membawakan dengan apik sejumlah lagu hits mereka antara lain 'Lasamba Primadona, 'Gemilang', 'Kembali Satu','Kembali Satu' sedangkan lagu baru 'Aku Kamu Kita',' Cermin Hati','Mata ke Mata' . WARTA KOTA/Nur Ichsan
KONSER KRAKATAU . WARTA KOTA/Nur Ichsan (nur ichsan/warta kota/nur ichsan)

Lagu dari band Krakatau, menurut Dhani, menjadi lagu yang pertama kali dicover oleh Dewa 19.

"Jadi kalau ditanya, Dhani, Erwin, Wawan, Andra pertama kali ngeband adalah lagunya Krakatau yang berjudul Gemilang. Krakatau tuh yang pertama kali menginspirasi kita. Kita waktu itu enggak bikin band rock, kita bikin band fusion."

"Jadi band instrumental, tapi mempunyai vokalis seperti halnya Krakatau. Tahun 1986 kita pengin banget punya band seperti Krakatau," terang Dhani.

5. Andy Ayunir

Melly Goeslaw posting foto Andy Ayunir yang dikabarkan meninggal dunia, Kamis (23/4/2020).
Melly Goeslaw posting foto Andy Ayunir yang dikabarkan meninggal dunia, Kamis (23/4/2020). (Instagram @melly_goeslaw)

Dhani mengaku ngefans dengan Andy Ayunir karena punya kesamaan. Mereka sama-sama pemain kibor elektronik.

"Saya itu lebih cocok dibilang sebagai pemain kibor ketimbang pemain piano. Saya bisa sih main piano, tapi enggak jago-jago amat."

"Andy ayunir salah satu pemain kibor elektronik. Kalau sekarang saya, kalau dulu Andy Ayunir."

Menurut Dhani, Andy Ayunir di masanya merupakan pemain kibor terdepan.

"Saya selalu berguru sama Andy ayunir. Tanya software apa, dulu zaman sebelum komputer, Andy Ayunir udah duluan pakai komputer. Makanya dia selalu maju ke depan."

"Apa saja yang saya tanya, beliau ini murah hati. Enggak pelit sama ilmu. Setiap saya datang ke rumahnya, selalu dia ceritakan apa saja yang dia tahu software terbaru. Andy ayunir pantas menjadi mentor saya dan mempengaruhi musikalitas saya," ucap Dhani.

4. Candra Darusman

CANDRA DARUSMAN - Candra Darusman meluncurkan buku dan album sekaligus yang digagas oleh Signature Musik, sebagai penghormatan kepadanya, .yang dilakukan di Studio Erwin Gutawa, Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9). Buku tentang Intelectual Property dan hak cipta dalam industri musik yang berjudul
CANDRA DARUSMAN. WARTA KOTA/Nur Ichsan (nur ichsan/warta kota/nur ichsan)

Candra Darusman merupakan musisi idola Ahmad Dhani saat duduk di bangku sekolah dasar.

"Karena saya basic-nya suka musik jazz, fusion. Chandra Darusman adalah sosok pianis, saya juga pianis, dia pianis yang juga pengarang lagu, juga penyanyi."

"Salah satu lagu yang membuat saya suka, karena suaranya itu enggak sulit-sulit banget ditiru. Saya bisa ikut nyanyikan. Kekagumanku, Kau, itu lagu-lagu di masa kecil saya dulu sebelum SMP," kata Dhani.

3. Addie MS

Komponis Addie MS bersama Twilite Orchestra tampil menghibur pengunjung pada acara Orchestra on Station di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022) malam. Acara tersebut merupakan rangkaian HUT ke-14 KAI Commuter dengan mengusung tema Cinta Mengubah Budaya Menuju Indonesia Maju. Berbeda dengan penampilan orchestra pada umumnya, kali ini Addie MS bersama Twilite Orchestra berpakaian secara casual dengan memakai kemeja putih dan celana jeans. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Komponis Addie MS. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dhani mengagumi Addie MS dan diakuinya sosok tersebut mempengaruhi musikalitasnya dalam hal mengaransemen. 

"Menurut saya arranger terbaik di Indonesia Addie MS, meskipun ada nama-nama lain yang sekelas Addie MS yaitu Billy J Budiarjo."

"Sebenarnya di nomor tiga ini ada dua orang yang mempengaruhi saya dalam mengaransemen lagu. Dua-duanya saya sering bertanya, berguru. Selain Addie MS, Billy J Budiarjo. Dua-duanya ini arranger paling top di Indonesia.

Dhani menyebut belum ada yang mengalahkan keduanya dalam urusan mengaransemen lagu.

"Bahkan Ahmad Dhani belum bisa ngalahin kedua orang tersebut," ucap dia.

Pada mulanya, Dhani sama sekali tak tahu banyak tentang Addie MS. Karena literatur tentang mereka sangat sedikit.

"Tapi ternyata lagu-lagu yang saya suka itu ternyata arrangernya Addie MS meskipun yang ngarang lagu bukan Addie MS dan Billy J Budiarjo."

2. Indra Lesmana

Musisi Indra Lesmana. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Musisi Indra Lesmana. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Dhani mengaku bercita-cita menjadi musisi seperti Indra Lesmana, sebagai pemain kibor jazz.

"Tapi apa mau dikata, kemampuan saya tidak bisa main jazz seperti Indra Lesmana, karena Indra Lesmana sekolahnya di Australia dari SMP, sementara saya SMP Negeri 6, SMA Negeri 2, sudah ketinggalan zamanlah kalau untuk mengejar Indra Lesmana ya."

"Tapi saya basicnya penggemar jazz, saya paham betul musik jazz. Makanya saya tahu betul bahwa Indra Lesmana sebagai pemain kibor jazz kelas dunia, gitu."

Menurut Dhani, yang membuat Indra Lesmana lebih hebat lagi, ternyata idolanya adalah musisi pop yang baik pula.

"Banyak lagunya Indra Lesmana yang ngetop di Indonesia. Jadi tidak hanya pemain jazz, tapi juga penyanyi pop yang baiki. Saya hampir semua koleksi CD dan kasetnya Indra Lesmana."

Indra Lesmana, lanjut Dhani, adalah musisi yang mempengaruhinya saat berusia 8 tahun sampai sekarang.

1. Vina Panduwinata

Vina Panduwinata saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Vina Panduwinata saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023). (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

Dhani mengaku menggemari penyanyi Vina Panduwinata sejak masih kanak-kanak.

Baginya belum ada penyanyi perempuan yang bisa menggantikan sosok tersebut di blantika musik Indonesia.

Dhani bercerita saat dirinya belum mendengar banyak musik, ibunya rajin membeli kaset.

"Kebetulan saat itu tahun 1984, saya penggemar Queen waktu itu ya, waktu itu saya belum menggemari musik Indonesia. Saya menggemari Queen tahun 1980. jadi selama 1980 sampai 1984 saya enggak pernah dengar musik Indonesia."

"Saya mengenal musik Indonesia pertama kali itu, adalah dari seorang wanita yang bernama Vina Panduwinata. Jadi, mama saya setel kasetnya dan saya suka sekali, ini baru musik, karena saya adalah anak yang dari kecil suka musik yang sopistikasinya tingkat tinggi, gitu."

"Ketika dihadirkan album dari Vina Panduwinata, waktu itu album ketiga, Citra Ceria, perlu digarisbawahi arrangernya adalah Addie MS, satu album itu saya hapal banget sehingga notasi-notasi, kata per kata, not per not, sirkulasi kord dan lain-lain, saya waktu itu masih kelas lima SD, itu saya kagumi. Ternyata ada musik Indonesia bagus banget, dan ternyata yang membuat musik Addie MS dan yang menyanyikan Vina Panduwinata."

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved