Selasa, 30 September 2025

Hollywood

Hampir 3 Dekade setelah Kematian Rapper Tupac Shakur, Polisi Akhirnya Tangkap Tersangka Pembunuhan

Kasus penembakan yang menewaskan rapper AS Tupac Shakur akhirnya kembali dibuka. Seorang pria ditangkap dan didakwa atas pembunuhan rapper tersebut.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Salma Fenty
ROBYN BECK / AFP
Penggemar rapper AS Tupac Shakur berkumpul untuk upacara bintang Hollywood Walk of Fame di Hollywood, California, pada 7 Juni 2023. Kasus penembakan yang menewaskan rapper AS Tupac Shakur akhirnya kembali dibuka. Seorang pria ditangkap dan didakwa atas pembunuhan rapper tersebut. 

Saat mereka mengobrol dengan para penggemar, sebuah Cadillac putih berhenti di samping mereka dan seseorang yang bersenjatakan semi-otomatis melepaskan beberapa tembakan, mengenai bintang hip hop itu empat kali saat dia duduk di kursi penumpang.

Shakur meninggal di rumah sakit enam hari kemudian karena pendarahan internal.

Anderson, yang dianggap sebagai tersangka utama pembunuhan Shakur, dilaporkan pernah diwawancarai oleh detektif Las Vegas, dan menyatakan bahwa dia tidak bersalah.

Namun ia terbunuh dalam penembakan geng yang tidak terkait pada Mei 1998.

Notorious BIG membantah keras keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.

Ia juga terbunuh dalam penembakan di Los Angeles enam bulan setelah kematian Shakur.

Shakur merilis 11 album secara anumerta, dan telah menjual 75 juta rekaman.

Sejak itu dia telah menerima banyak penghargaan dan peringatan.

Pada tahun 2015, Museum Grammy memberi penghormatan kepada karier musiknya dengan pameran “All Eyez on Me”.

Dia juga dianugerahi ke dalam Rock & Roll Hall of Fame pada tahun 2017.

Dan pada bulan Juni, Shakur menerima bintang di Hollywood Walk of Fame.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan