Kabar Artis
Cerita Andhara Early Lunasi KPR Rumah hingga Uang Tabungan Nyaris Habis: Gali Lubang Tutup Lubang
Mantan presenter Andhara Early mengungkapkan perjuangannya untk melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga cicilan lainnya dengan uang tabungan.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan presenter Andhara Early menyampaikan perjuangannya untuk melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Bahkan, uang tabungan keluarga Andhara Early pun nyaris habis demi melunasi KPR rumah tersebut.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (16/6/2023), Andhara Early mengaku sempat khawatir lantaran uangnya hampir habis saat belum ada pemasukan baru.
"Utang KPR ada 12 tahun lagi utang yang harus kita penuhi dari tenor 20 tahun."
"Eh ternyata tiga bulan lewat masuk mau enam bulan, kita udah mulai khawatir."
"'Ini yang tadinya kita siapin udah makin abis nih', sedangkan kita belum ada pemasukan baru," terang Andhara Early.
Baca juga: Dulu Pernah Berpose di Majalah Dewasa, Kehidupan Artis ini Sekarang Bikin Kagum
Kondisi tersebut membuat Andhara Early memutuskan untuk mengambil uang tabungan demi melunasi cicilan dan tagihan lainnya juga.
"Otomatis kita harus ngambil dari tabungan yang kita punya untuk nutupi, kayak cicilan, tagihan-tagihan, itu kita harus nutupin dari situ."
"Begitu udah masuk enam bulan, udah makin teriak-teriak, tagihan tetep dateng dong."
"Mau nggak mau kita udah mulai ngambil dari tabungan," sambungnya.
Setelah mengambil uang tabungan, Andhara Early dan keluarga pun memutar otak untuk mencari cara agar tidak keberatan dalam melunasi cicilan.
"Sebulan ngambil dari tabungan, kita langsung mikir, 'Ini kita harus bikin plan selanjutnya dan harus bikin action secepatnya juga."
"Ide awalnya adalah ngecilin nilai cicilannya, misalnya tadinya kita cicilan 20 juta, kita minta dikecilin jadi 10 juta sebulannya," imbuhnya.
Namun, memperkecil cicilan membuat jangka waktu yang dibutuhkan pun semakin bertambah.
"Tapi yang tadinya kita sisanya 12 tahun itu otomatis jadi panjang lagi, bisa jadi 18 tahun, 'Waduh, ini gali lubang tutup lubang nih jadinya'," ujarnya.
Di sisi lain, Andhara dan keluarganya juga saat itu menyadari pemasukan mereka belum stabil.
"Kita belum tentu tau juga kapan kita akan dapet pemasukan yang stabil lagi kan, 'Nggak deh, nggak berani'," lanjutnya.

Namun, Andhara pun merasa waktu yang telah dilalui hanya untuk membayar bunga.
"Cek lagi sebenernya total utang kita berapa sih, berharap dengan sisa 12 tahun yang tadinya tenor kita 20 tahun, delapan tahun ini kita udah lumayan lah ya udah bisa hampir setengah jalan nih kita udah bisa nutupinya, pas ngecek, berkurang sangat sedikit, hampir mirip dengan pokok utang yang awal kita pinjam."
"'Wah ini nggak bener banget, kerja keras kita delapan tahun kayaknya cuma bayarin bunga aja'," tuturnya.
Andhara pun menjadikan ini sebagai pelajaran dan berusaha mengatasi masalah ini dengan menggunakan aset yang dimiliki.
"Ini jadi pelajaran, solusinya kita orek-orek tabungan, kita punya aset apa aja."
"Aku dulu biasa kalau misalnya punya uang sedikit, aku langsung tabungin jadi emas, aku beliin logam mulia, aku cicil-cicil tuh."
"Lumayan alhamdulillah itu kekumpul, pas banget inflasi emasnya juga lagi naik, suku bunga juga lagi tinggi, dikumpulin, akhirnya bisa ketutup," jelasnya.
Kini, tabungan yang dimiliki hanya sedikit dan nyaris habis.
"Udah deh kita lunasin aja walaupun tabungan kita jadi abis, sisanya ya bisa dibilang sedikit banget lah sekarang," tutup Andhara Early.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Andhara Early
Sumber: TribunSolo.com
Kabar Artis
3 Kali Kena Hoaks Meninggal Dunia, Sule Ungkap Hikmah: Dolar Saya Makin Naik |
---|
Tengku Dewi Ingin Punya Anak Lagi tapi Tak Mau Hamil jika Menikah Nanti, Berniat Surrogate |
---|
Gejala Tipes jadi Penyebab Sule Sebulan Sakit hingga Menggigil, sampai Masuk Rumah Sakit |
---|
Klarifikasi Larissa Chou yang Jarang Unggah Foto dengan Suami: Aman Selagi Belum ke Pengadilan Agama |
---|
Lisa Mariana Dilaporkan Terkait dengan Kasus Dugaan Penipuan, Jumlah Korban Capai 18 Orang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.