Kasus Dito Mahendra
Nindy Ayunda Ogah Disebut Terseret Kasus Dito Mahendra, Janji Bakal Datangi Pemeriksaan Polisi Besok
Kasus senjata api ilegal (senpi) ilegal Dito Mahendra membuat nama Nindy Ayunda disorot.Nindy siap diperiksa meski membantah terlibat.
Lebih lanjut Djuhandhani Puro Rahardjo menjelaskan alasan Nindy Ayunda ikut dipanggil dalam kasus Dito Mahendra yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Setelah geledah kemaren kita mendapatkan pidana baru menyembunyikan tersangka yang kemaren naik sidik," tutur Djuhandhani Puro Rahardjo.
Nindy Ayunda Ogah Disebut Terseret Kasus Dito Mahendra, Siap Diperiksa Polisi Terkait Kaburnya Kekasih

Nindy pun menolak jika dirinya disebut terlibat dalam kasus Dito Mahendra, meskipun namanya sudah disebut oleh pihak kepolisian.
"Nggak, nggak keseret lah, udah yaaa," ujar Nindy Ayunda di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).
Ketika ditanya soal kesiapannya memenuhi panggilan polisi ia masih tetap merasa tak ada keterkaitannya.
Nindy Ayunda mengklaim dirinya tak terlibat dalam temuan 15 senjata api ilegal di kediaman kekasihnya.
Nindy Ayunda juga yakin tidak akan terseret dalam kasus tersebut.
"Ya intinya saya nggak ada keterkaitan di case-nya. Pokoknya nanti tunggu sajalah," kata Nindy, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Dito Mahendra Jadi DPO, Polri Yakin Ada Pihak yang Sembunyikan Kekasih Nindy Ayunda
"Tunggu saja ya, karena soalnya simpang siur beritanya ini itu ini itu," sambungnya.
Pelantun lagu 'Buktikan' ini sempat mangkir kala dipanggil Bareskrim Polri terkait kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal yang menempatkan Dito sebagai tersangka.
Nindy ketika ditemui pun mengaku tak bisa berkomentar apa-apa lantaran dirinya belum dipanggil ulang untuk diperiksa sebagai saksi kasus Dito Mahendra.

"Nanti sajalah ya, saya kan juga belum dipanggil. Belum bisa kasih statement," ucap Nindy Ayunda.
Lebih lanjut, Nindy menjelaskan alasannya mengapa mangkir dari panggilan polisi.
Menurut ibu dua anak ini, surat panggilan datang bersamaan dengan jadwalnya terbang ke Bangkok.
"Waktu itu sudah ada pemanggilan tanggal 5 (Mei). Suratnya datang tanggal 5, saya dipanggil juga tanggal 5," terang Nindy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.