Berita K Pop
Yoo Ah In Minta Maaf ke Publik Seusai Jalani Pemeriksaan Polisi 12 Jam Terkait Kasus Narkoba
Yoo Ah In muncul di depan wartawan sambil menundukkan kepalanya. Ia menyesal karena tindakannya mengecewakan banyak pihak yang mencintainya.
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan mencurigai kebiasaan penggunaan obat Yoo Ah In setelah menganalisis sistem manajemen terpadu.
Sistem tersebut berisi informasi tentang obat-obatan narkotika dan psikotropika, rumah sakit yang meresepkannya, dan pasien yang meminumnya.
Tahun lalu, dikonfirmasi bahwa Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan meminta penyelidikan terhadap total 51 orang, termasuk Yoo Ah In.

Baca juga: Profil Yoo Ah In, Aktor Korea yang Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Polisi memperluas penyelidikan mereka dengan menyita dan menggeledah rumah sakit di Gangnam-gu dan Yongsan-gu, Seoul.
Agensi Yoo Ah In, United Artists Agency (UAA) memberikan pernyataan sehari sebelumnya atau pada 8 Februari 2023.
"Kami secara aktif bekerja sama dengan semua penyelidikan terkait hal ini, dan kami akan secara aktif menjelaskan bagian mana pun yang menjadi masalah," terang agensi, dikutip dari allkpop.
Yoo Ah In kerap meresepkan propofol
Dikutip dari kbizoom, menurut Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan meminta polisi menyelidiki Yoo Ah In setelah mengetahui sang aktor terlalu sering meresepkan propofol.
Selain itu, pihak yang berwajib tersebut juga sembari memantau dan melacak distribusi obat-obatan psikotropika.
Yoo Ah In dituduh biasa menggunakan propofol saat mengunjungi beberapa rumah sakit.
Pada 6 Februari 2023, Unit Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menyelidiki Yoo Ah In sekali.
Polisi dikabarkan menanyakan terkait alasan Yoo Ah In secara rutin diresepkan propofol di beberapa rumah sakit.
Untuk memastikan apakah propofol biasa diberikan, rambut pada tubuh Yoo Ah In diminta untuk dievaluasi oleh National Institute of Scientific Investigation.
Tak hanya itu, larangan meninggalkan negara pun diberlakukan.

Yoo Ah In diselidiki
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.