Venna Melinda Korban KDRT
Kronologi Lengkap Dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda versi Dakwaan Jaksa
Dugaan KDRT bermula dari Venna Melinda yang menolak ajakan Ferry Irawan untuk melakukan hubungan suami istri saat keduanya menginap di hotel
Penasehat hukum Ferry Irawan, Jefry Simatupang mengatakan hidung Venna Melinda yang mengeluarkan darah diakibatkan oleh perbuatan Venna Melinda sendiri yang memukul kepalanya sendiri sebanyak tiga kali.

Baca juga: Penampilan Ferry Irawan di Sidang Perdana Kasus KDRT Venna Melinda, Kenakan Kemeja dan Peci Putih
Selain itu Venna Melinda juga tidak mengalami trauma berat sebagaimana korban KDRT berat.
Karena pasca kejadian dugaan KDRT itu, Venna Melinda malah bolak-balik tampil talk show di sejumlah stasiun TV.
Dalam pembelaannya Jefry juga meminta majelis hakim untuk menyatakan dakwaan Tim JPU batal demi hukum dan memerintahkan terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan serta memulihkan harkat dan martabat terdakwa.
Senada dengan penasehat hukumnya, Ferry Irawan mengatakan dirinya tidak bersalah.
Ferry menyampaikan, selama ini dirinya tidak pernah memberikan keterangan dan statemen apapun berkaitan dengan permasalahan yang dialaminya.
"Pertama-tama saya mengucapkan Inalillahi wa innailaihi rajiun terhadap hati nurani yang telah mati," ungkapnya.
Ferry menyampaikan selama ini tidak pernah memberikan komentar.
Karena kalau dirinya berkomentar sama seperti membuka aib rumah tangganya sendiri.
Ferry mengaku tidak berdaya melawan sistem.
"Dimana sistem itu dipaksakan ke saya untuk saya berada di dalam tahanan untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," ungkapnya.
Ferry Irawan juga menegaskan dirinya bukan pelaku KDRT terhadap istrinya sendiri Venna Melinda.
"Sekali lagi saya tekankan saya dipaksakan oleh suatu sistem dimana sistem itu saya menjadi tahanan untuk satu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," tandasnya.
Ferry berjanji akan mengungkapkan dalam persidangan.
Pernyataannya merupakan sedikit yang disampaikan karena selama ini dirinya memilih diam tidak berkomentar.
"Karena yang saya hadapi adalah orang yang saya sayangi, orang yang saya cintai. Tapi dialah juga yang membuat saya menjadi tahanan sampai detik ini," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Daryono) (Surya/Didik Mashudi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.