Kabar Artis
Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan setelah Manggung di Malaysia, sang Drummer: Saya Pikir Ini Prank
Personil Grup Band Radja mengaku dapat ancaman setelah manggung di Malaysia, mereka sempat mengira bahwa kejadian tersebut hanyalah prank.
Sementara Seno diminta untuk duduk di lantai, lalu kedua pasangan itu mulai memaki dan terlibat kontak fisik.

Karena kejadian itu, para personil Band Radja masih berputar dan berpikir keras atas apa yang terjadi.
Mereka menuturkan, jika kejadian itu di lakukan oleh dua pelaku dari negara tetangga.
"Terduga pelaku ada dua orang, yang satu bekerja di kementerian pariwisata, yang satunya lagi dia salah satu donatur juga," kata Seno.
"Satu warga negara Malaysia, satu warga negara Singapura," sambungnya.
Mereka bahkan mengaku masih trauma usai kejadian tersebut.
Bahkan sampai saat ini, mereka belum mengetahui motif apa yang menyebabkan hal itu terjadi.
Band Radja Alami Trauma Pasca-alami Ancaman Pembunuhan di Malaysia

Personil Radja Band alami trauma pasca alami ancaman pembunuhan.
(Tangkapan layar kanal YouTube Selebcam)
Atas masalah ini, Band Radja meminta perlindungan Mabes Polri serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur kemarin.
Hal ini juga sudah diketahui oleh pihak Mee2 Events, pihaknya menyebut personil Band Radja sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Indonesia.
"Saya takut, saya Moldy mungkin juga merasakan yang sama takut dia berbuat lebih lagi," ucap Ian Kasela di LPSK, Ciracas, Jakarta Timur dikutip dalam kanal YouTube Selebcam, Kamis (16/3/2023).
Ian Kasela khawatir jika pelaku melancarkan aksinya melalui orang lain.
"Kekhawatiran kami takut dia berbuat lebih lagi nanti entah suruh orang atau apa, itu suudzon kami, kekhawatiran kita lah, keparnoan gue pribadi juga."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.