Sabtu, 4 Oktober 2025

Venna Melinda Korban KDRT

Venna Melinda Ungkap Alasan Minta Ferry Irawan Akui Tindakan KDRT, Singgung soal Perdamaian

Venna Melinda ungkap asalannya meminta Ferry Irawan mengakui tindakan KDRT. Ia menyebut ada kaitannya dengan upaya damai.

Penulis: Dian Hastuti
Editor: Nuryanti
Instagram @ferryirawanreal
Venna Melinda (kanan) mengungkap alasannya meminta Ferry Irawan (kiri) mengakui tindakan KDRT. 

"Karena ada evaluasi juga dari polda mungkin, ya banyaklah prosedurnya," terang Venna.

Diungkapkan Venna, Ferry tak menyetujui hal tersebut, setelah mengetahui prosedur damai yang harus dijalaninya.

"Sehingga begitu Ferry tahu prosedurnya seperti itu, dia langsung menggelengkan kepala," ujar Venna.

Baca juga: Ibunda Ferry Irawan Sebut Venna Melinda Desak sang Anak Akui KDRT, Iming-imingi Bebas dari Penjara

Ibu tiga anak itu pun menyebut Ferry telah menyia-nyiakan permintaan damai yang pernah diajukannya itu.

"Artinya kan surat RJ yang dia mintakan itu dia tidak pergunakan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Venna menilai gagalnya kesepakatan damai itu bukan keselahan dari pihaknya.

"Jadi ya saya sebagai orang yang dimintakan RJ ya saya sudah berusaha memenuhi, tapi kalau dia tidak menggunakan ya bukan salah saya," tutup Venna.

Venna Melinda Dituduh Iming-imingi Ferry Irawan Bebas dari Penjara

Dikabarkan sebelumnya, ibunda Ferry Irawan, Hariati menyebut kedatangan Venna ke Surabaya guna menemui dan mendesak Ferry untuk mengakui tindakan KDRT.

Hariati menyebut desakan itu disertai dengan iming-iming Ferry Irawan dapat bebas dari penjara.

Maya (kiri/adik Ferry Irawan) dan Hariati (kanan/ibunda Ferry Irawan) -
Maya (kiri/adik Ferry Irawan) dan Hariati (kanan/ibunda Ferry Irawan) - Hariati mengungkapkan kedatangan Venna Melinda ke Polda Jawa Timur. (Tangkap layar kanal YouTube Intens Investigasi)

Cerita itu didapatkan Hariati saat mengunjungi Ferry Irawan yang kini ditahan.

"Ferry cerita, bahwa ada Venna datang, terus katanya Ferry disuruh mengakui bahwa dia bersalah," ungkap Hariati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/3/2023).

Kepada Hariati, Ferry mengungkapkan cara Venna membujuknya agar mau mengakui perbuatan KDRT.

Ferry disebut dibujuk dengan kebebasan dari sel tahanan.

"Katanya (Venna), 'nanti kamu bisa dibebaskan, tapi kamu harus bilang dulu baru dibebaskan," ucap Hariati.

Hariati pun mengatakan bujuk rayu Venna merupakan sebuah kebohongan.

"Kan enggak mungkin dong, kalau misalnya udah mengakui malah tambah (runyam)."

"Jadi Ferry dibohong-bohongi, sementara Ferry tidak berbuat seperti itu (KDRT)" pungkas Hariati.

(Tribunnews.com/dian)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved