Disinggung soal Keseriusan Hijrah Ferry Irawan, sang Ibunda Tegaskan Putranya Rajin Ibadah

 “Aku orangnya sangat komitmen. Di saat aku mencintai orang, aku pasti mencintai dia lahir batin, dunia dan akhirat InsyaAllah," jelas Venna.

Saking cintanya pada Ferry kala itu, Venna sampai rela mati di pelukan sang suami.

“Aku pernah bilang, 'Bi, aku pengin mati di pelukan Abi', begitu pun Abi yang pengin mati di pelukan aku, tapi itu tidak terjadi," tambahnya.

Meski kini rumah tangganya di ambang perceraian, Venna merasa lega.

Ia pun sudah legowo dengan pilihan untuk berpisah dari Ferry.

"Nggak apa-apa, tapi paling tidak aku pernah mendedikasikan diri aku sama dia," tandas Venna lagi.

Menurutnya, apa yang ia terima saat ini merupakan bagian dari nasib.

"Kalau aku di titik ini udah nasib," tutup Venna.

Venna Akui Malu

Diterpa masalah KDRT oleh suaminya sendiri membuat Venna Melinda merasakan malu.

Apalagi, Ferry Irawan, yang masih berstatus suaminya itu kini mendekam di balik jeruji besi.

Menurut ibu tiga anak ini, perasaan malu tak hanya dirasakan oleh dirinya.

Tetapi juga oleh anak-anak serta keluarga besarnya.

"Kalau mau bilang malu, keluargaku lebih malu lagi. Malunya kayak apa," tandas Venna.

Baca juga: Anggia Novita Tak Sangka, Doanya saat Umrah soal Tabiat Ferry Irawan Dikabulkan lewat Venna Melinda

Menurut Venna, kekecewaan paling dalam dirasakan ibunya.

"Apalagi ibuku, lebih kecewanya luar biasa," tambah Venna.

Ia mengaku tak mudah menghadapi masalah yang memberikan dampak besar dalam hidupnya.

"Enggak mudah menjalani proses hukum dengan keterpurukan di mana satu keluarga kena dampaknya juga," ujarnya.

Berita lain terkait Venna Melinda dan Ferry Irawan

(Tribunnews.com/Salma)