Venna Melinda Korban KDRT
Menangis Ceritakan Kronologi KDRT di Kediri, Venna Melinda: Apa Bedanya Dia dengan Psikopat?
Sikap Ferry Irawan tega menghalangi Venna Melinda cari pertolongan buatnya kecewa. Venna sampai menyebut sang suami tak ada bedanya dengan psikopat.
TRIBUNNEWS.COM - Aktris sekaligus politisi Venna Melinda mengurai kronologi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya saat di Kediri, Minggu (8/1/2023).
Venna Melinda mengungkap alasan tak ada saksi mata saat Ferry Irawan menghajarnya.
Hal itu diungkap Venna Melinda saat jadi bintang tamu di program Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (16/1/2023).
Rupanya, saat kejadian Ferry Irawan menghalangi Venna Melinda untuk mencari pertolongan.
Dikatakan Venna Melinda, ada seorang staff kebersihan hotel yang melihatnya di dekat lift.
Venna berusaha memanggil staff tersebut, namun Ferry justru memintanya untuk pergi dan tidak ikut campur.
Baca juga: Pemicu Utama Ferry Irawan Murka, Berawal dari Venna Melinda Cium Aroma Tak Sedap Lalu Dituding Jijik
Sikap Ferry tersebut membuat Venna syok, ia tak menyangka sang suami tega menghalangi dirinya yang mencari pertolongan.
Ia juga mengungkap alasan dirinya kembali ke kamar hotel meski sudah babak belur.
"Aku terpaksa kembali ke kamar untuk ambil handphone. Aku harus foto sebagai bukti dan cari pertolongan," jelas Venna.

Di kondisi seperti itu, Venna hanya bisa mengingat anak-anak sebagai penguatnya.
"Di detik itu hanya Allah yang ada sama saya. Karena saya masih punya Vannia, Verrell, Athalla, Allah mempermudah semua," lanjut Venna.
Saking traumanya, Venna masih bisa mengingat detik demi detik dirinya harus mejalani visum dan melaporkan tindakan suaminya ke polisi seorang diri.
Peristiwa tersebut membuat Venna sadar jika Ferry bukan lah sosok suami yang baik.

Baca juga: Hari Ini Ferry Irawan Diperiksa sebagai Tersangka, Penyebab KDRT Pada Venna Melinda Terungkap
Kekejaman Ferry membuat Venna merasa suaminya tak lebih dari seorang psikopat.
"Kalau dia suami yang baik, dia nggak akan menghalang-halangi saya minta pertolongan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.