Selasa, 30 September 2025

Berita K Pop

Member SHINee dan Penggemar Kenang 5 Tahun Kematian Jonghyun

Member SHINee dan penggemar kenang kematian Jonghyun SHINee melalui postingan di Instagram. Jonghyun SHINee meninggal dunia pada 18 Desember 2017.

Editor: Salma Fenty
Koreaboo
Jonghyun SHINee - Member SHINee dan penggemar mengunggah foto Jonghyun di Instagram untuk mengenang 5 tahun kepergiannya. 

Penggemar SHINee juga memenuhi kolom komentar di unggahan terakhir Jonghyun di akun Instagram-nya.

"Rest in peace Jonghyun (beristirahatlah dengan tenang Jonghyun)" tulis seorang penggemar.

"We miss u so much (kami sangat merindukanmu)"

"Love you always and forever (selalu mencintaimu dan selamanya)" tulis penggemar lainnya.

Baca juga: BTS Puncaki Boy Grup K-Pop Terpopuler Edisi Desember 2022, Disusul SEVENTEEN dan Stray Kids

Kematian Jonghyun SHINee

1 Tahun Meninggalnya Jonghyun SHINee, Begini Cara SM Entertainment dan Fans Mengenang Sang Idola
Jonghyun SHINee. (Twitter @dadsprincess786)

Jonghyun SHINee (27) meninggal dunia pada 18 Desember 2017 setelah ditemukan tak sadarkan diri di sebuah hotel di Seoul, Korea Selatan.

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.

Polisi Seoul menyatakan kematian Jonghyun SHINee sebagai tindakan mengakhiri hidup.

Sehari setelah kematiannya pada 19 Desember 2017, seorang teman Jonghyun membagikan surat post-mortem yang ditulis Jonghyun sebelum kematiannya.

Surat dari Jonghyun tersebut diunggah oleh akun Instagram Nine9 Dear Cloud atau Jang Heeyeon.

Ia mengatakan dirinya dipercaya oleh Jonghyun dan telah menerima persetujuan keluarganya untuk mengunggahnya di media sosial.

Surat tersebut tidak bertanggal, sehingga tidak diketahui kapan surat itu ditulis.

Dalam catatan itu, Jonghyun membahas perjuangannya melawan depresi dan menulis perpisahan terakhirnya.

Jonghyun SHINee
Jonghyun SHINee (Pinteres)

Baca juga: NewJeans Puncaki Girl Grup K-Pop Terpopuler Edisi Desember 2022, Geser BLACKPINK

"Aku hancur dari dalam," tulis Jonghyun, dikutip dari Billboard.

“Depresi yang perlahan menggerogoti saya kini telah melahap saya, dan saya tidak dapat mengatasinya. Saya pikir menjadi seorang dokter sangat mudah ketika menyalahkan karakter saya dengan suara pelan. Sungguh menakjubkan bahwa itu sangat menyakitkan. Tidak ada yang hidup yang lebih tersiksa atau lebih lemah dari diriku.”

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan