Selasa, 30 September 2025

Lihat Posan Tobing Bersuara, Pare eks Band Kotak Merasa Harus Ikut Perjuangkan Hak Royalti

Pare kembali muncul ke publik, ditengah musisi Posan Tobing memperjuangkan hak royaltinya kepada band Kotak.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Posan Tobing dan Pare eks Kotak 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama penyanyi Julia Angelia Lepar alias Pare kembali muncul ke publik, ditengah musisi Posan Tobing memperjuangkan hak royaltinya kepada band Kotak.

Pare dan Posan Tobing diketahui adalah mantan personil grup band Kotak, bersama dengan Icez dan Cella.

Baca juga: Sedang Berseteru, Posan Tobing Ikut Berduka atas Meninggalnya Ayah Tantri Kotak

Mereka berempat itu adalah founder dari band yang terbentuk dari ajang Dream Band tahun 2004, namun hanya Cella yang tetap bertahan ditubuh Kotak.

Pare muncul ditengah masalah hak royalti antara Posan dan Kotak.

Kehadirannya pun sama, ingin memperjuangkan apa yang seharusnya ia dapatkan saat bergabung dari tahun 2004 sampai 2006 sebelum keluar.

"Kenapa saya muncul, karena saya merasakan apa yang dirasakan oleh Posan," kata Pare ketika ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Personel Kotak Sebut Tuntutan Posan Tobing Soal Royalti Salah Alamat

Wanita berusia 39 tahun itu mengakui, lagu ciptaannya saat masih di Kotak, diduga diremake oleh Tantri, Cella, dan Chua. Tapi, ia hanya bisa diam saat tahu hal tersebut.

"Setelah Posan speak up, akhirnya saya ikutan bicara. Saya rasa ini harus disuarakan. Akhirnya saya dan Ppsan bertemu," ucapnya.

Group band Kotak siap memerishksn Grand Final Esports Star Indonesia, Sabtu (5/12/2020).
Group band Kotak siap memerishksn Grand Final Esports Star Indonesia, Sabtu (5/12/2020). (istimewa)

Saat bertemu Posan, Pare mencurahkan isi hatinya kepada sang sahabat yang ternyata sedang mengeluhkan hal yang sama.

"Ya saya waktu itu Hanya saya enggak berani ngomong. Ini gimana caranya uneg-uneg pencipta lagu disampaikan juga. Akhirnya yaudah kami speak up, ya saya mau berdiri untuk Posan," jelasnya.

Baca juga: Marah ke Personel Kotak Tuntut Royalti, Posan Tobing: 11 Tahun Saya Pendam Semuanya

Pare menyadari setelah ia dan Posan Tobing bersuara terkait hak royaltinya bersama Kotak, banyak sekali dukungan dari musisi lain kepada mereka.

"Tentu momen ini hadi pelajaran buat kami. Intinya, hak semua musisi harus diperjuangkan," ujar Pare.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved