Konser Dewa 19 Disebut Belum Ada Izin Polisi, Ahmad Dhani Beri Penjelasan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Dhani ikut menanggapi soal penundaan konser Dewa 19 yang disebut belum memiliki izin dari pihak kepolisian.

Menurutnya, pihak panitia sudah mengurus terkait perizinan konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) tersebut. Namun panitia meminta perizinan hanya melalui media sosial.

Baca juga: Konser Dewa 19 Ditunda, Ahmad Dhani Sebut Beda Persepsi hingga Singgung Insiden Berdendang Bergoyang

Sehingga ada miskomunikasi yang terjadi antara panitia dan pihak kepolisian Polda Metro Jaya.

"Ada Mis Komunikasi antara Panitia dan POLDA METRO JAYA," kata Ahmad Dhani melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/11/2022).

"Panitia merasa sudah biasa mengurus ijin melalui WA seperti yang pernah terjadi acara di JIS sebelum sebelumnya," lanjut Dhani.

Kemudian pihak berwenang dari Polres maupun Polda menyebut perizinan yang dilakukan pihak panitia konser Dewa 19 memiliki proses yang beda dengan event musik pada umumnya.

Baca juga: Berkaca Tragedi Halloween Itaewon Jadi Alasan Jadwal Konser Dewa 19 di JIS Mundur

Sebab aksi panggung Dewa 19 di JIS nantinya akan ditonton sebanyak 70 ribu orang.

Sementara Polres maupun Polda Metro "menganggap ini berbeda dengan acara musik biasa pada umumnya," tutur Dhani.

"PESTAPORA, SYNCRONIZE, BERDENDANG BERGOYANG yang rata rata penonton hanya 25 ribu orang paling banyak. Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro dengan Panitia yang menganggap 70 ribu penonton itu sama dengan 25 ribu penonton," ujar Dhani menambahkan.

Selain itu Ahmad Dhani menyebut acara musik Berdendang Bergoyang menjadi salah satu pemicu konser Dewa 19 ditunda hingga tahun depan.

"Pada akhirnya juga berdampak pada Konser Rakyay Dewa 19 di JIS hang tidak mendapatkan izin Polres dan Polda Metro sebelum panitia memberikan pemaparan tentang kesiapan mengatur 70 ribu penonton," pungkas Dhani.