Sabtu, 4 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Kemal Palevi: Kalau Memang Sepakbola Lebih Mahal dari Nyawa, Negara Ini Lebih Baik Tanpa Sepakbola

Kemal Palevi tak hanya menyalahkan aparat kepolisian dalam penanganan kerusuhan di Stadion Kanjuruham, tapi juga menyalahkan suporter.

TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Kemal Pahlevi ditemui usai gala premiere Cinta Subuh di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/5/2022). 

"Kepada keluarga  korban manajemen arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan."

"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," kata Abdul Haris, dikutip dari situs Arema FC, Minggu (2/9/2022)

Mereka juga siap memberi santunan kepada keluarga korban terkait insiden kerusuhan yang terjadi di akhir laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)

Hal tersebut diketahui dari situs resmi Arema FC, Minggu (2/10/2022).

Diketahui, kerusuhan pada akhir laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, telah memakan ratusan korban jiwa meninggal dan puluhan orang luka-luka.

Selain akan memberi santunan kepada keluarga korbang, Manajemen Arema FC juga akan melakukan tindakan selanjutnya.

Baca juga: Komnas HAM Turunkan Tim Investigasi Dalami Penanganan Keamanan Saat Tragedi Laga Arema vs Persebaya

Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC akan membentuk Crisis Center.

Crisis Center tersebut dimaksudkan sebagai posko informasi terkait korban.

Posko informasi yang berguna untuk menghimpun laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved