Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Kemal Palevi: Kalau Memang Sepakbola Lebih Mahal dari Nyawa, Negara Ini Lebih Baik Tanpa Sepakbola
Kemal Palevi tak hanya menyalahkan aparat kepolisian dalam penanganan kerusuhan di Stadion Kanjuruham, tapi juga menyalahkan suporter.
"Kepada keluarga korban manajemen arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan."
"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," kata Abdul Haris, dikutip dari situs Arema FC, Minggu (2/9/2022)
Mereka juga siap memberi santunan kepada keluarga korban terkait insiden kerusuhan yang terjadi di akhir laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Hal tersebut diketahui dari situs resmi Arema FC, Minggu (2/10/2022).
Diketahui, kerusuhan pada akhir laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, telah memakan ratusan korban jiwa meninggal dan puluhan orang luka-luka.
Selain akan memberi santunan kepada keluarga korbang, Manajemen Arema FC juga akan melakukan tindakan selanjutnya.
Baca juga: Komnas HAM Turunkan Tim Investigasi Dalami Penanganan Keamanan Saat Tragedi Laga Arema vs Persebaya
Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC akan membentuk Crisis Center.
Crisis Center tersebut dimaksudkan sebagai posko informasi terkait korban.
Posko informasi yang berguna untuk menghimpun laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris.