Minggu, 5 Oktober 2025

Lirik Lagu

Lirik Lagu Lemon - Kenshi Yonezu Lengkap dengan Terjemahan

Berikut ini lirik lagu Lemon dan terjemahannya, yang dipopulerkan oleh Kenshi Yonezu. Lagu berjudul Lemon rilis pada 14 Maret 2022 melalui Sony Music

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Arif Fajar Nasucha
YouTube Kenshi Yonezu
Salah satu cuplikan video musik Lemon - Kenshi Yonezu - Berikut ini lirik lagu Lemon yang dipopulerkan oleh Kenshi Yonezu. 

Ano hi no kanashimi sae ano hi no kurushimi sae
Sono subete wo aishiteta anata to tomo ni
Mune ni nokori hanarenai nigai remon no nioi
Ame ga furiyamu made wa kaerenai
Kiriwaketa kajitsu no katahou no you ni
Ima demo anata wa watashi no hikari

Terjemahan:

Seberapa baguskah jika itu adalah mimpi?
Sekarang aku pun masih memimpikan dirimu
Bagaikan kembali pada hal yang terlupakan
Aku menyapu bersih debu kenangan lama

"Ada kebahagiaan yang tak dapat kembali"
Pada akhirnya itulah yang kau katakan padaku
Bahkan masa lalu yang selalu kusembunyikan
Tanpamu, akan terus menjadi suram selamanya

Kuyakin aku takkan terluka lebih dari ini
Kutahu hal itu seharusnya tak terjadi

Kesedihan di hari itu dan rasa sakit di hari itu
Aku mencintai segalanya jika bersama denganmu
Aroma lemon yang pahit pun masih melekat di hatiku
Aku takkan pulang sebelum hujan berhenti
Bagiku hingga sekarang kau adalah cahayaku

Aku mengikuti punggungmu di dalam kegelapan
Aku masih mengingat dengan jelas lekuk tubuh itu
Setiap bertemu dengan hal yang tak bisa kuterima
Hanya air mataku yang tak berhenti mengalir

"Apa yang kau lakukan?" "Apa yang kau lihat?"
Dengan wajah sampingku yang tak peduli

Di suatu tempat kau pasti seperti diriku yang sekarang
Berikanlah aku air mata jika kau dalam kesepian
Aku mohon lupakanlah segalanya tentang diriku ini
Itulah sesuatu yang kuharapkan dari lubuk hatiku
Bagiku hingga sekarang kau adalah cahayaku

Lebih dari yang kupikirkan
Aku jatuh cinta kepadamu
Sejak itu aku memikirkanmu
Aku tak dapat bernafas
Aku ingin berada di sisimu
Bagaikan sebuah kebohongan
Aku tak dapat melupakanmu
Hanya itulah yang pasti

Kesedihan di hari itu dan rasa sakit di hari itu
Aku mencintai segalanya jika bersama denganmu
Aroma lemon yang pahit pun masih melekat di hatiku
Aku takkan pulang sebelum hujan berhenti
Bagaikan satu sisi buah yang telah terpotong
Bagiku hingga sekarang kau adalah cahayaku

(Tribunnews.com/Tartila Safira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved