Film Bioskop
6 FAKTA Mencuri Raden Saleh: Biaya Produksi Lebih dari Rp 20 Miliar, Naskah Cerita Digarap 6 Tahun
Angga Dwimas Sasongko mengakui kalau film Mencuri Raden Saleh menjadi karya termahal selama ia menjadi sutradara.
TRIBUNNEWS.COM - Simak kumpulan fakta tentang film Mencuri Raden Saleh dalam artikel ini.
Film Mencuri Raden Saleh dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pekan depan, Kamis (25/8/2022).
Mencuri Raden Saleh digarap oleh sutradasar kondang Tanah Air, Angga Dwimas Sasongko.
Secara garis besar, Mencuri Raden Saleh meceritakan tentang pencurian lukisan senilai Rp3 miliar oleh enam pemuda.
Film ini mengusung genre yang masih sedikit digarap oleh sineas Indonesia yakni heist.
Sebelum menyaksikannya di bioskop, simak dulu kumpulan fakta tentang Mencuri Raden Saleh yang telah dirangkum Tribunnews, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: 6 PEMAIN Utama Film Mencuri Raden Saleh, Iqbaal Ramadhan jadi Pemalsu Lukisan dan Dalang Pencurian
1. Angga Dwimas Sasongko Habiskan Lebih dari Rp 20 Miliar
Angga Dwimas Sasongko mengakui kalau film Mencuri Raden Saleh menjadi karya termahal selama ia menjadi sutradara.
"Dalam proses post produksi aja sudah lebih dari Rp 20 miliar."
"Pastinya nanti akan bertambah lagi pengeluarannya," ungkap Angga dikutip dari Wartakota.

Angga tak menjelaskan secara rinci bagian mana saja pengeluarannya yang membengkak.
Tapi yang pasti, aksi balap-balapan di jalanan menjadi satu sektor pengeluaran yang besar.
"Pertama saya harus memblok kawasan SCBD selama beberapa hari untuk syuting."
"Kemudian saya menghancurkan sekitar 20 mobil baru, tentu tidak mudah produksinya," jelas Angga.
2. Naskah Ditulis Selama 6 Tahun
Angga mengaku menulis cerita skenario film Mencuri Raden Saleh selama enam tahun.
Namun ia baru merealisasikannya beberapa tahun belakangan ini.
Sutradara film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) itu mengungkap awal ide cerita karya teranyarnya.
"Semua berawal ketika saya datang ke sebuah tempat."
"Melihat karya maestro Raden Saleh, sebuah lukisan yang sangat bagus," kata Angga.
Di tempat tersebut, lokasi lukisan Raden Saleh berada disebuah pojokan lorong yang minim pengawasan.
"Saya mikir, ini gampang banget dicuri. Karena belakangnya itu mudah diloncati orang.
"Abis dari situ muncul lah ide kenapa tidak dijadikan film aja," tukas Angga.
3. Iqbaal Ramadhan Tak Gunakan Stuntman untuk Adegan Loncati Gedung

Baca juga: Jalan Cerita Film Mencuri Raden Saleh Bikin Iqbaal Ramadhan Tertarik, Anggap Lambang Perlawanan
Banyak tantangan yang dihadapi oleh Iqbaal Ramadhan dalam pembuatan film ini.
Salah satunya, Iqbaal Ramadhan tidak menggunakan pemeran pengganti atau stuntman saat melakukan adegan ekstrem.
"Itu gua melakukan sendiri loncat antar gedung tanpa stunman dan tanpa persiapan," ungkap Iqbaal.
Mantan personel CJR tersebut mengakui, dibujuk oleh Angga Dwimas Sasongko untuk mau melakukannya sendiri.
"Gua tau ada adegan lari dari lantai 6 ga ngebayangi setinggi itu."
"(Pas) mau take gua dirangkul sama mas Angga, 'lu takut tinggi gak bal?' Gitu."
"Terus apapun jawabannya gua pasti lakuin sendiri," jelasnya.
Padahal diakui Iqbaal dirinya punya phobia ketinggian.
Tapi, ia berusaha menaklukan rasa takutnya demi film Mencuri Raden Saleh.
"Gua melakukannya, show must goes on. Ya tapi berhasil, alhamdulillah," papar Iqbaal.
4. Iqbaal Ramadhan Pusing Belajar Melukis
Demi mendalami peran Piko, Iqbaal Ramadhan harus belajar melukis.
Ia pun langsung belajar dengan dua pelukis maestro Indonesia, yakni Suharmanto dan Dedy Sufriadi.
Setidaknya dua hari ia menginap di Yogyakarta untuk observasi.
"Awalnya itu observasi gua untuk belajar menjadi pelukis, bukan melukis."
"Pas sampe sana pandangan gua beda, gua harus bisa melukis dengan baik selama dua hari," kata Iqbaal.
Pria 21 tahun itu pun mulai merasa gagal melukis, karena memang niat awalnya sudah berbeda.
Ia pun termenung dan kembali ke niat awal untuk belajar menjadi pelukis.
5. Ari Irham Kendarai Truk hingga Tabrakan

Ari Irham yang memerankan tokoh Tuktuk yang harus ahli dalam mengemudi.
Oleh karenanya, ia dijuluki sebagai 'The Driver'.
“Iya memang (susah), karena di sini gue belajar nge-drift."
"Ada workshop-nya, gue bawa truk,” kata Ari Irham dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Ari Irham juga dituntut menabrakan truk tersebut dalam salah satu adegan.
“Gue enggak bisa bawa mobil manual sudah lima tahun, itu tantangan buat gue."
"Gue enggak pernah nabrak atau nge-drift, ngebut di SCBD bawa truk dan nabrak mobil. The best,” tutup Ari.
6. Gelar Penayangan Spesial

Visinema Pictures ini juga menggelar penayangan spesial film Mencuri Raden Saleh.
Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Rabu (17/8/2022) kemarin, Visinema Pictures menggelar penayangan terbatas.
Penayangan terbatas Mencuri Raden Saleh diselenggarakan di sejumlah kota besar di Indonesia.
Acara ini digelar untuk para penggemar film Mencuri Raden Saleh.
Kota yang mendapatkan pemutaran terbatas antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Tegal, Malang dan Surabaya.
(Tribunnews.com/ Dipta)(Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)(Kompas.com/ Novianti Setuningsih/ Andi Muttya Keteng Pangerang)