Big Mouth Jadi Drama Comeback Lee Jong Suk Setelah 3 Tahun Hiatus, Akui Merasa Gugup
Di drama Big Mouth, Lee Jong Suk berperan sebagai seorang pengacara bernama Park Chang Ho.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Selama tiga tahun terakhir, aktor Lee Jong Suk hiatus atau vakum dari dunia hiburan Korea Selatan.
Hal ini dikarenakan Lee Jong Suk melaksanakan wajib militer sejak 2019 dan berakhir pada Januari 2021 lalu.
Setelah itu, ia langsung menerima tawaran drama yang berjudul Big Mouth.
Drama ini tentu menjadi comeback Lee Jong Suk selama tiga tahun tak tampil di layar kaca.
"Sudah lama sejak saya bergabung di sebuah proyek serial televisi, dan banyak orang yang menantikan saya kembali. Saya senang bisa berada di proyek ini bersama sutradara Oh Choong-hwan," kata Lee Jong Suk saat jumpa pers virtual, Jumat (29/7/2022).
Lee Jong Suk mengakui, comeback drama setelah hiatus membuatnya gugup.
Bersyukurnya Oh Choong-hwan selaku sutradara dan teman baiknya itu membantu Lee Jong Suk memulihkan skill aktingnya.
Baca juga: Dibintangi Lee Jong Suk dan Yoona, Drakor Big Mouth Tayang 29 Juli 2022
"Ada momen-momen di mana saya sangat gugup, dan ada adegan yang susah untuk diekspresikan. Untuk itu, saya juga banyak bertanya dan meminta arahan sutradara," ucap Lee Jong Suk.
Dalam drama ini, Lee Jong Suk berperan sebagai seorang pengacara bernama Park Chang Ho.
Sementara lawan mainnya, Yoona SNSD berperan sebagai istrinya yang merupakan seorang perawat.
Sebagai tambahan, Big Mouth berkisah ketika Park Chang Ho, seorang pengacara yang tidak kompeten setuju untuk menangani sebuah kasus pembunuhan misterius, ia akan menghadapi serangkaian peristiwa tidak menyenangkan dan juga lawan yang berkuasa.
Keputusan ini juga mengakibatkan dirinya dipenjara setelah dituduh sebagai salah satu penipu terkenal.
Park Chang Ho adalah salah satu pengacara di Korea yang sangat tidak kompeten dan tidak beruntung.
Menderita karena nasib buruk yang tak kunjung henti dengan tingkat kemenangan di pengadilan hanya 10 persen, hidupnya menjadi lebih buruk ketika ia disewa untuk menangani kasus kalangan elit dan mendapati dirinya dipenjara bersama para pembunuh yang sedang ia selidiki.
