5 FAKTA Nikita Mirzani Ditangkap Paksa di Depan Anak-anaknya, Tidur di Ruang Penyidik Bareng Arkana

4. Alasan Polisi Jemput Paksa di Mal

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan alasan penjemputan paksa Nikita Mirzani dilakukan di tempat umum, Mal.

Kombes Shinto mengatakan penangkapan paksa lantaran Nikita Mirzani dinilai tidak kooperatif selama penyidikan.

"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan," jelas Shinto.

"Meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan himbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung," tambahnya.

Sebelumnya, penyidik sudah melayangkan surat panggilan pada Senin (20/6/2022) lalu, untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/6/2022).

Namun, disebutkannya, Nikita sempat meminta penjadwalan ulang pada Rabu (6/7/2022) tapi tetap tidak hadir.

Disampaikan, penangkapan dipimpin oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma bersama tiga polwan secara persuasif.

"Upaya paksa dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma dengan membawa tiga personel polwan," terang Kombes Shinto, dikutip dari YouTube Nit Not.

"Dilaksanakan secara persuasif dengan terlebih dahulu menunjukkan identitas penyidik dan surat perintah penangkapan terhadap tersangka NM," sambungnya.

Baca juga: Sunan Kalijaga Sayangkan Cara Polisi Tangkap Nikita Mirzani di Mal, Bandingkan dengan Teroris

5. Sunan Kalijaga Bereaksi

Pengacara Sunan Kalijaga menyayangkan aksi kepolisian melakukan penjemputan terhadap Nikita Mirzani di tempat umum.

Apalagi penangkapan paksa itu dilakukan di hadapan anak Nikita Mirzani.

"Karena peristiwa ini tak perlu terjadi di depan publik, dan di hadapan anak kecil.

Mengingat Nikita bukan seorang teroris atau gembong narkoba, sehingga diperlukan seperti itu," ujar Sunan Kalijaga, seperti diberitakan Tribunnews.