Fenomena Citayam
Ridwan Kamil Tak Mau Kalah dengan Anies Baswedan di Citayam Fashion Week, Gayanya Super Keren
Ridwan Kamil dan Anies Baswedan sama-sama mengenakan setelan jas. Namun, Ridwan Kamil terlihat lebih kasual. Sementara Anies tampak formal.
Kawasan SCBD yang notabene didominasi oleh bangunan perkantoran, Kang Emil menyebut ada ruang-ruang kecil untuk istirahat yang berhasil dimanfaatkan oleh segelintir anak-anak muda, dan responsnya cukup baik menghasilkan kegiatan yang positif.
Baca juga: Bela Pemuda Citayam di SCBD, Jenderal Bintang Satu Ini Sindir Para Ortu: Saya Mau Kasih Peringatan
"Ruang istirahat ini disediakan dengan baik pasti manusia juga berkegiatan yang positif," ujarnya.
Sebelum Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih dulu melintasi zebra cross yang membuat Citayam Fashion Week itu viral.
Fenomena SCBD berawal dari nongkrong cari kenalan baru, bikin konten hingga adu fashion
Saat ini kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi perbincangan publik. Khususnya SCBD.
Namun, SCBD yang dimaksud bukan Sudirman Central Business District (SCBD) yang dikenal sebagai kawasan elite perkantoran.
Tapi sebuah singkatan lainnnya, yakni Sudirman Citayam Bojong Gede, dan Depok.

Oleh para remaja yang berasal dari wilayah pinggiran ibu kota yang disebut itu, wajah Sudirman berubah menjadi tempat nongkrong.
Para remaja itu, seperti diberitakan Kompas.com, mulai makin ramai pada jam-jam menjelang Maghrib.
Mereka duduk-duduk maupun berjalan mengitari kawasan Taman Stasiun MRT Dukun Atas itu.
Beberapa di antaranya jajan lebih dulu di abang-abang "starling" (starbak keliling) atau penjual kopi.
Pakaian yang dikenakan para remaja ini juga rata-rata terlihat modis layaknya pergi nonton ke konser atau peragaan busana.
Termasuk lima remaja asal Cilebut, Bogor, yakni Anjani (14), Nita (14), Nabila (13), Sekar (13), dan Jasmine (12).
Seolah mengharapkan ditanya para pembuat kreator konten atau wartawan, Nita dan teman-temannya melempar senyum saat melintas di depan sekumpulan awak media.
Saat diwawancara, Nita dan kawan-kawannya yang masih duduk di bangku SMP ini sudah dua kali nongkrong di Sudirman.