Kabar Artis
Bantah Bantu Mayang Masuk FKG di Moestopo, Prof Bambang Jadikan Kegagalan Mayang sebagai Bukti
Prof Bambang tegaskan dirinya tak campur tangan dalam usaha Mayang masuk FKG Universitas Moestopo, buktikan dengan kegagalan Mayang.
TRIBUNNEWS.COM - Dituding jadi sosok yang memberi beasiswa mandiri pada Mayang untuk kuliah, Prof Bambang membantah dengan kegagalan adik Vanessa Angel.
Prof Bambang akhirnya angkat bicara terkait kegagalan Mayang masuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo.
Dalam komentarnya, Prof Bambang sekaligus menegaskan bahwa kegagalan Mayang membuktikan jika dirinya tidak ada campur tangan dirinya dalam ujian masuk perguruan tinggi tersebut.
Pria yang sempat disebut-sebut dekat dengan mendiang Vanessa Angel ini membantah tuduhan sebagai dekingan Mayang.
"Keberadaan saya di sini (Universitas Moestopo) bukan serta merta melegitimasi Mayang untuk bisa diterima di sini, tapi dia harus mengikuti proses dan tahapan jalur tes," ungkap Bambang, dikutip dari YouTube Nit Not Official, Rabu (6/7/2022).
"Jadi tidak ada deking, nepotisme," tegasnya.
Baca juga: Bohong Diterima di FKG Universitas Moestopo, Mayang Gagal Kerjakan Tes, Rektor Sarankan Jurusan Lain
Bambang berdalih dirinya sangat objektif terhadap pendidikan.
"Karena pengalaman-pengalaman pendidikan saya juga seperti itu, kalau enggak lulus ya enggak lulus, enggak memenuhi standar enggak memenuhi standar," jelasnya.
"Di Moestopo ini saya mengabdi juga harus menerapkan disiplin ilmu yang selama ini sudah saya terapkan pada diri saya. Jadi tidak ada deking, nitip atau atensi dari pejabat itu tidak ada," lanjut Bambang.
Ia menegaskan bahwa untuk masuk ke Universitas Moestopo harus melalui tes.
"Semuanya murni kita transparan, mau saudara, mau teman dekat semua itu jalur tes dan hasilnya contohnya seperti Mayang," tutup Bambang.
Sebelumnya, Mayang Lucyana Fitri, adik Vanessa Angel dinyatakan gagal masuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Moestopo.
Rektor Universitas Moestopo, Paiman Raharjo mengungkap penyebab Mayang tak lolos adalah karena nilai.
Nilai Mayang disebut masih di bawah standar nilai terendah, yakni 75.
"Di fakultas kedokteran gigi itu standar nilai terendah 75. Ya berarti bisa dikira-kira kalau di bawah 75 ya tidak diterima," beber Paiman, dilansir Tribn Style dari YouTube Seleb Oncam News pada Rabu, 6 Juli 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Paiman juga menegaskan jika Mayang belum bisa memenuhi kriteria pihak kampus.
Meski demikian, Mayang masih memiliki kesempatan untuk kembali mendaftar di Fakultas Dokter Gigi Universitas Moestopo.
Baca juga: Doddy Sudrajat Benarkan Mayang Belum Jadi Mahasiswa FKG Universitas Moestopo: Salah Pemberitaan
Pasalnya, pihak kampus masih memberikan kesempatan bagi Mayang untuk mengikuti tes lagi.
"Oleh karena itu, Mbak Mayang bisa diberikan kesempatan lagi untuk tes digelombang berikutnya, yaitu 30 Juli 2022," tutur Paiman.
Meski gagal masuk FKG, Paiman juga memberikan masukan agar Mayang bisa mengambil jurusan lain, seperti ilmu komunikasi.
Jurusan itu dirasa Paiman cocok untuk Mayang yang memiliki latar belakang sebagai entertainer.
"Saya menyarankan karena nilai yang diterima adalah untuk fakultas lain, jadi (Mayang) bisa mengambil ilmu komunikasi.
Kan cocok dengan background-nya Mbak Mayang kan artis, jadi kan cocok di fakultas ilmu komunikasi," pungkas Paiman.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Beasiswa Kuliah Mayang, Doddy Sudarjat Sebut Bukan dari Kampus, Dibiayai hingga Lulus
Simak video lengkapnya
Dalam kesempatan lain, Doddy Sudrajat menjelaskan soal beasiswa yang didapat Mayang.
Doddy menjelaskan jika beasiswa yang didapat Mayang adalah beasiswa pribadi.
Bukanlah beasiswa dari pihak kampus, Universitas Moestopo.
"Beasiswa itu ada seseorang yang memberikan beasiswa ke Mayang untuk sekolah atau mengambil jurusan fakultas kedokteran di Moestopo, jadi beasiswa personal, ada seseorang yang nggak mau daddy sebutkan baik banget," ujar Doddy Sudrajat.
Baca juga: Doddy Sudrajat Tolak Banyak Tawaran Job untuk Mayang, Sebut Kemampuan Putrinya Tak Mumpuni
Rencananya, Doddy akan membantu biaya kuliah Mayang di fakultas kedokteran gigi.
"Ya kalau misalnya Mayang diharuskan membeli alat-alatnya kedokteran gigi ya nanti daddy yang beli," ujar Doddy Sudrajat.
Doddy Sudrajat merasa tak keberatan saat Mayang akan dibiayai kuliah oleh orang tersebut.
"Ya nggak papa itu kan sama aja beasiswa, tapi beasiswa nya bukan dari kampus lagi," ujar Doddy Sudrajat. (Tribunnews.com/Salma)