Sabtu, 4 Oktober 2025

FAKTA Dream Theater Manggung di Indonesia: Dalam Satu Dekade, Telah Gelar 4 Kali Konser

Berikut fakta Dream Theater di Indonesia di mana mereka telah menggelar empat kali konser selama 10 tahun terakhir.

Editor: bunga pradipta p
Band metal asal Amerika Serikat, Dream Theater - Berikut fakta Dream Theater di Indonesia di mana mereka telah menggelar empat kali konser selama 10 tahun terakhir. 

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Varian Entertainment, Triady Noor selaku promotor mengungkapkan konser digelar selama tiga jam.

Selain itu, kata Triady, Dream Theater akan menyanyikan selusin lagu.

“Tiga jam itu antara 14-18 lagu. Itu yang kami lihat di tur lain. tapi akan ada special request. Kalau dia makin puas di panggung, bisa makin lama lagi,” tuturnya.

Konser Ketiga: 29-30 September 2017 di Stadion Kridosono, Yogyakarta

Band beraliran metal progresif Dream Theater menunjukkan aksinya dalam Jogjarockarta International Music Festival 2017 di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Jumat (29/9/2017). Band asal Amerika Serikat, yang terdiri dari James LaBrie (vokal), John Petrucci (gitar), Jordan Rudess (keyboard), John Myung (bas), dan Mike Mangini (drum), menyuguhkan tour konser internasional itu untuk merayakan 25 tahun album kedua mereka, Images and Words, yang dirilis pada 1992. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
Band beraliran metal progresif Dream Theater menunjukkan aksinya dalam Jogjarockarta International Music Festival 2017 di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Jumat (29/9/2017). (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)

Dream Theater kembali menggelar konser di Indonesia tetapi kini venue-nya pindah dari Jakarta ke Yogyakarta yaitu tepatnya di Stadion Kridosono pada 29-30 September 2017.

Namun, ia hadir sebagai bintang tamu di festival musik rock yang bertajuk “JogjaROCKarta: International Rock. Music Festival”

Hanya saja saat itu terjadi sedikit permasalahan dalam pagelaran konser Dream Theater tersebut yaitu adanya perpindahan venue dari Kawasan Candi Prambanan menjadi Stadion Kridosono.

Dikutip dari Tribunnews, CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi menjelaskan adanya rentetan kisah dibalik proses perpindahan venue konser.

Pertama, Anas mengatakan awalnya seharusnya gelaran konser tersebut diadakan di kawasan Candi Prambanan.

Namun lantaran tidak ada izin di awal, panitia pun memutuskan untuk menggelarnya di Stadion Kridosono.

Hanya saja saat itu, Dream Theater begitu terkesima ketika melihat venue konser yang seindah Candi Prambanan.

Setelah itu, informasi pindahnya venue juga menjadi viral di kalangan penonton sehingga panitia kembali mendapat tawaran untuk menggelar konser di kawasan Candi Prambanan.

“Kami empat kali presentasi tentang desibel. Ada 15 institusi dan satu ahli arkeologi. Dan disampaikan dalam forum aman, itu tanggal 8 September (2017). Dan kami baru berani umumkan (setelah izin dikantongi,” katanya.

“Semua excited dan Dream Theater juga kaget ada tempat seindah ini,” imbuh Anas.

Namun ketika seluruh persiapan telah dilakukan, kata Anas, pihak dari Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) memprotes konser tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved