Kabar Artis
Pengacara Sebut Medina Zein Tak Bisa Dijerat Hukum, Denise Chariesta: Bipolar Mana Bisa Bujuk Rayu
Denise Chariesta pertanyakan pernyataan kuasa hukum Medina Zein yang mengatakan kliennya tak bisa dijerat karena bipolar.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Denise Chariesta tanggapi pernyataan kuasa hukum Medina Zein.
Pihak Medina Zein akhirnya buka suara diwakili sang kuasa hukum, Razman Nasution.
Dalam konferensi pers, Razman mengatakan kliennya tak bisa dijerat hukum karena alami bipolar.
Denise Chariesta merasa seseorang yang idap bipolar tak mungkin mampu melancarkan bujuk rayu.
Lantaran dalam aksi dugaan penipuannya, Medina Zein disebut mampu membujuk para korban.
Ia mengungkapkan, Medina Zein sering menggunakan modus sakit agar dikasihani.
Baca juga: Rp 50 Juta Sudah Dikembalikan, Denise Chariesta Ngotot Polisikan Medina Zein, Ingin Beri Efek Jera
"Pengacaranya bilang nggak bisa dikenakan hukum karena bipolar atau apa," tandas Denise Chariesta.
"Bipolar mana bisa bujuk rayu, supaya orang mau membeli barang."
"Dia sok-sokan kasihan, curhat lagi stres biar kita kasihan," ujarnya.
Denise Chariesta pun angkat tangan dengan dugaan penipuan yang dilakukan Medina Zein.
"Emang itu orang kalau nipu tuh udah nggak ada perasaan bersalah sama sekali."
"Parah banget," ucap Denise Chariesta dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Ngaku Kena Tipu Medina Zein, Denise Chariesta: Dia Mau Pinjem Duit Buat Bayar RS tapi Gengsi
Baca juga: Bongkar Cara Medina Zein Lari dari Masalah, Denise Chariesta Sebut Pura-pura Sakit agar Dikasihani
Tak sampai di situ, pihak Medina Zein justru menuding Denise Chariesta panjat sosial atau pansos.
"Gimana pansos sih topiknya adalah saya, saya yang diomongin," beber Denise Chariesta.
"Saya ke sana, kamera semua ke saya, siapa dong yang pansos?"
"Saya pengin lihat Bang Razman pas lagi ngomongin saya ada saya di depan mukanya," pungkasnya.
Denise Chariesta Ngotot Polisikan Medina Zein
Pada kesempatan itu, Denise Chariesta menegaskan, bakal tetap mengusut kasus ini hingga tuntas.
Walaupun uangnya sebanyak Rp 50 juta sudah dikembalikan oleh Medina Zein.
"Duit saya udah balik iya, cuma saya masih eneg," kata Denise Chariesta.
"Siapa yang nggak eneg? Semua juga eneg dimaki-maki, diancem, udah kaya saya yang ngutang."
"Dan saya kasihan sama korban-korban yang masih ada," tuturnya.
Lantas, sosok selebgram itu bakal tetap melaporkan Medina Zein ke pihak kepolisian.
Denise Chariesta mengaku ingin memberikan efek jera pada Medina Zein agar kapok.
Baca juga: Heboh KTP-nya Diduga Dipakai Medina Zein untuk Menipu, Raffi Ahmad Tampak Datangi Polda
Baca juga: Medina Zein Diserang atas Kasus Penipuan, Pengacara Sebut Kliennya Jalani Rawat Inap karena Bipolar
Selain itu, ia juga khawatir suatu hari nanti, sosok pengusaha asal Bandung ini semakin menjadi-jadi.
"Medina kalau nggak dikasih efek jera, ke depannya akan semakin melebar," terang Denise Chariesta.
Denise Chariesta menambahkan, diungkapnya perilaku Medina Zein juga dinilai sangat penting.
Lantaran akibatnya, banyak orang yang tahu dan para korban akhirnya ikut buka suara.
"Contohnya dulu nggak ada orang yang speak up, makannya saya bisa ketipu," jelas Denise Chariesta
"Nah bayangin, kalau saya aja bisa ketipu gimana yang lain?"
"Jadi saya sadar betul dengan speak up-nya saya ini penting gitu."
"Banyak orang yang terima kasih sama saya karena jadi sadar."
"Orang yang tadinya nggak tahu dia ketipu, karena saya speak up mereka jadi tahu," tambahnya.
Hingga saat ini, total terdapat lima korban yang berani buka suara di YouTube Denise Chariesta.
"Korban yang masuk ke konten ada lima, kemarin ada dokter juga."
"Di WA sama dia, alatnya cuma ada beberapa tapi dia jual ke semua orang," imbuh Denise Chariesta.
Satu di antaranya adalah sosok dokter kecantikan, yang sempat beli alat di Medina Zein.
"Dia jual alat harga aslinya Rp 800 juta, dia jual cuma Rp 350 juta," ungkap Denise Chariesta.
"Ditawar sama dokternya Rp 200 juta terus diambil, alatnya di rumah dokter."
"Udah DP Rp 100 juta ternyata alatnya udah expired karena dia belum bayar ke vendor," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia)
