Kabar Artis
Nyaris Tertipu Medina Zein, dr Richard Lee Ngaku Ditawari Alat Laser Bekas, Curhat Klinik Tutup
Medina awalnya memperkenalkan dirinya lalu menceritakan apa yang sedang dialaminya.
lihat foto
"Terkait dengan Uya Kuya. Uya kayak adik saya, Astrid sahabat saya. Saya pun sering bertemu mereka."
"Saya melihat, mungkin Uya Kuya ada yang ngomporin, hingga dia terbawa emosi," ujar Razman Arif Nasution saat konferensi pers, Rabu (11/5/2022).
Kemudian pengacara Medina Zein itu menganggap bahwa persoalan dengan Uya Kuya disini hanya hal sepele.
Terlebih ia juga menyebut bahwa masalah Uya Kuya dan Medina Zein ini tidak ada tindak pidananya.
"Padahal persoalan ini hanya Rp 65 juta. Kalo ada pinjaman misalnya atau dipakai, perjanjian mereka Rp 100 juta, lalu kemudian dibayar Rp 35 juta, sisa Rp 65 juta."
"Di situ mana ada tindak pidananya, kan sudah jadi perdata, apa lagi di perjanjian awalnya pinjam meminjam. Ini lah saya heran," lanjutnya.
Razman Arif Nasution pun mengatakan jika memang terbukti Medina Zein berbohong dan menipu silahkan tempuh jalur hukum.
"Kalo memang dia berbohong dan menipu, silahkan tempuh jalur hukum. Tapi kan Medi dalam keadaan sakit dan dirawat. Pertanyaannya, 'Jika Medi sedang sakit dan sedang diisolasi, bisa kah dicolek hukum?'. Kan tidak, kan tunggu dia sehat."
"Dan kalo dia tidak sanggup (menyelesaikan), dia kan harus menjalani proses hukum. Tapi mana mungkin orang mau jalani hukuman dengan pura-pura sakit, menghindar dari hukuman maksud saya," jelas Razman Arif Nasution.
Ia juga meminta kepada semua orang agar memahami kliennya tersebut karena Medina Zein memiliki penyakit bipolar yang bisa menyebabkannya depresi parah.
"Sekarang begini, Medina itu punya penyakit bipolar. Dia bisa depresi parah, sehingga bisa dalam keadaan sadar dan tidak.
Lalu pada saat itu, dia menjadi labil. Setiap orang yang bermasalah, pasti akan ditantang. Saya aja begitu," pinta Razman Arif Nasution.
Marah pada Denise
Selebgram Denise Chariesta mengaku ditipu oleh Medina Zein beberapa waktu lalu.
Atas kejadian tersebut membuat kuasa hukum Medina Zein menggelar konferensi pers di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
