Minggu, 5 Oktober 2025

Ucapan Edy Mulyadi

Olla Ramlan, Terry Putri dan Ian Kasela Tak Terima Kalimantan Tanah Kelahirannya Dihina Edy Mulyadi

Sederet artis asal bumi Borneo mulai Olla Ramlan, Terry Putri hingga Ian Kasela tak terima tanah kelahirannya dihina Edy Mulyadi.

kolase/dok Tribunnews.com
Olla Ramlan, Terry Putri dan Ian Kasela Tak Terima Kalimantan Tanah Kelahirannya Dihina Edy Mulyadi 

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan pria bernama Edy Mulyadi yang dianggap mengjina menghina ibu kota baru, Kalimantan mendapat respon keras, termasuk dari para artis.

Sederet artis asal bumi Borneo mulai Olla Ramlan, Terry Putri hingga Ian Kasela tak terima tanah kelahirannya dihina.

Berikut reaksi mereka.

Baca juga: Hipmi Jatim Sebut Pernyataan Edy Mulyadi Terkait IKN Merendahkan Warga Kalimantan

Baca juga: SIAPA Edy Mulyadi yang Hina Kalimantan? Pernah Nyaleg, Kini Minta Maaf

Terry Putri Pasang Tagar #sayaorangkalimantan

Terry Putri saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Terry Putri saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018). (Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah)

Wanita kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu pun menyinggung pernyataan Edy Mulyadi.

"Mungkin saya 1 dari sekian banyak ‘hanya monyet’ yang anda bilang tanah kelahirannya tempat ‘jik buang anak’ pak," ungkap Terry Putri di laman Instagram pribadi miliknya, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Disebut Edy Mulyadi Macan Mengeong, Waketum Gerindra: Pak Prabowo Enggak Pemarah dan Enggak Baper

Tidak hanya itu, Terry ikut menyinggung Kalimantan sebagai salah satu pulau terkaya di Indonesia yang menurutnya banyak orang asli Kalimantan yang berakhlak mulia dan bijak dalam berkata-kata.

"Tapi kalau pulau kaya raya itulah yang membuat banyak dri kami sukses, berakhlak mulia dan hanya berkata bijak #sayaorangkalimantan," tulis Terry.

Olla Ramlan: Orang Kalimantan Kece-kece

Olla Ramlan saat menggunakan hijab-hijab dari Las Sabelle
Olla Ramlan saat menggunakan hijab-hijab dari Las Sabelle (Istimewa)

Selain Terry Putri, ada juga Olla Ramlan yang tak tinggal diam.

Olla Ramlan mengklaim jika pernyataan Edy Mulyadi tidak benar adanya dan berbanding terbalik dengan sikap dan penampilan masyarakat asli Kalimantan.

"Orang Kalimantan kece-kece loh," tulis Olla Ramlan di Instagram.

Baca juga: Soal Status Galau Olla Ramlan, Aufar Hutapea Memaklumi: Kami Berdua Ini Sama-sama Cemburuan

Ian Kasela Minta Presiden Jokowi Tegur Edy Mulyadi

Vokalis Radja, Ian Kasela di acara ADA SHOW di Trans 7
Vokalis Radja, Ian Kasela di acara ADA SHOW di Trans 7 (YouTube TRANS7 OFFICIAL)

Ian Kasela yang ikut geram atas pernyataan Edy Mulyadi.

ia mengakui jika pernyataan Edy tidak pantas untuk disampaikan karena mengandung SARA.

“Assalamualaikum gw bingung harus berkata apa yg pasti geram banget kesel banget,” kata Ian Kasela dikutip dari kanal Youtube pribadi miliknya, Senin (24/1/2022).

Vokalis grup band Radja itu bahkan menyinggung tindakan Edy Mulyadi yang menghina kota kelahirannya itu.

“Itu yang pantas ucapan untuk orang yang berani menghina orang Kalimantan,” ungkap Ian Kasela sambil mengucapkan kata-kata kemarahan.

Tidak hanya itu, Ian pun meminta keadilan langsung kepada presiden, Joko Widodo.

Ian Kasela meminta Presiden, Joko Widodo ikut turun tangan menegur pria bernama Edy Mulyadi yang menghina pulau dan masyarakat Kalimantan.

Baca juga: Ian Kasela Ungkap Dua Personel Radja Hengkang Akibat Pihak Ketiga

Baca juga: Video Klip Singgle Sapu Jagat Radja Dituding Plagiat Lagu Sabyan Gambus, Moldy: Kami Hanya Berkarya

Hal itu dikatakan Ian sebagai rasa kekecewaan atas prilaku yang menurutnya tidak baik untuk dilakukan.

Pernyataan itu juga sebagai bentuk kepeduliannya sebagai putra asli Kalimantan dan memohon agar Jokowi memberikan sanksi kepada Edy Mulyadi.

“Saya Ian Kasela putra asli Kalimantan memohon dengan sangat hormat kepada bapak Presiden mohon berikan sanksi kepada orang yang ingin memecah belah bangsa mengadu domba lewat aparatur bapak saya yakin bisa memberikan sanksi btersebut,” kata Ian Kasela dikuip dari kanal Youtube pribadi miliknya, Senin (24/1/2022).

Selanjutnya, Ian berharap Jokowi segera memanggil ketua umum partai yang menaungi Edy Mulyadi untuk segera memberikan peringatan kepada para kader untuk tidak memberikan pernyataan negatif atau dapat memecah belah negara Indonesia.

“Yang kedua jikalau tuan Edy Mulyadi ini benar masih menjadi kader PkS tolong pak panggil ketua umumnya tergur kasih arahan agar para kadernya bisa lebih menghormati bisa lebih menghargai norma tatakrama etika yang ada di Indonesia, ungkap Ian Kasela.

Pelantun lagu Cinderella itu berharap Joko Widodo segera menindaklanjuti terkait penghinaan yang dilakukan Edy sebagai bentuk antisipasi terhadap orang-orang yang menghina Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sehingga jangan sampai menggunakan narasi untuk menyerang baik itu lewat ras suku bahasa apalagi agama agar indonesia tetap damai dan lebih penting tidak ada lagi contoh negatif buat generasi penerus,” tutup Ian Kasela.

Siapa Edy Mulyadi, sosok yang viral gara-gara menghina Kalimantan dan rendahkan Prabowo Subianto?
Siapa Edy Mulyadi, sosok yang viral gara-gara menghina Kalimantan dan rendahkan Prabowo Subianto? (Tangkapan Layar dari kanal youtube Edy Mulyadi)

Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, viral video ucapan dari Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan Timur terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Dikutip dari akun Twitter @RiuRizkiUtomo_, Edy Mulyadi menyatakan ibu kota negara akan dipindah ke Kalimantan yang disebutnya sebagai tempat jin membuang anak.

"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal," ucap Edy pada video tersebut.

Selain itu Edy Mulyadi juga menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru adalah kuntilanak dan genderuwo.

"Pasarnya siapa?"

"Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun disana," tambahnya.

Lalu Edy juga meminta pendapat rekan di sebelahnya terkait lokasi tempat tinggalnya.

"Enggak ada, nih sampean tinggal dimana om?" tanya Edy.

Baca juga: Edy Mulyadi Minta Maaf atas Pernyataan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Tak Ada Maksud Menghina

Baca juga: Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Dilaporkan Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur

"Mana mau tinggal di Gunungsari pindah ke Kalimantan Panajam sana untuk beli rumah disana," jelas Edy.

Lalu ketika selesai ditanyai rekannya oleh Edy, eks kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tertawa atas tanggapannya.

"Gua mau jadi warga Ibu Kota Baru, mana mau," jelasnya.

"Hanya monyet," kata rekan Edy yang berada di sebelahnya.

Sebelum Edy Mulyadi meminta maaf, beberapa pihak termasuk Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadapura mengecam pernyataan tersebut.

Bahkan Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadapura akan mengirim jin apabila Edy Mulyadi tidak segera meminta maaf seperti dikutip dari Tribun Kaltim.

Tuntutan permintaan maaf juga dilakukan oleh anggota DPR RI asal Kalimantan Tengah, Mukhtarudin.

Dirinya tidak terima jika masyarakat Kalimantan dihina oleh Edy Mulyadi.

"Saya mengecam keras dan meminta saudara Edy Mulyadi dkk, untuk mencabut kata-katanya dan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Panajam Paser Utara khususnya dan masyarakat Kalimantan pada umumnya," tegasnya pada Minggu (23/1/2022).

Bahkan Mukhtarudin mendesak untuk menindaklanjuti pernyataan Edy Mulyadi tersebut.

"Sikap dan kata-kaa saudara Edy Mulyadi dkk ini sangat mengusik harga diri masyarakat Kalimantan serta membuat keresahan dan kegaduhan yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," kata Mukhtarudin.

Edy Mulyadi Minta Maaf

Edy Mulyadi (baju kuning) saat menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya yaitu Kalimantan tempat jin buang anak di kanal YouTubenya, Bang Edy Channel.
Edy Mulyadi (baju kuning) saat menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya yaitu Kalimantan tempat jin buang anak di kanal YouTubenya, Bang Edy Channel. (tangkap layar dari kanal YouTube Edy Mulyadi)

Edy Mulyadi menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataan "Kalimantan tempat jin buang anak".

Ucapan tersebut disampaikan Edy terkait penolakannya atas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Dikutip dari Kompas TV, Edy Mulyadi menjelaskan istilah yang dia maksud merujuk pada tempat yang jauh.

"Tempat jin buang anak itu hanya istilah untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil," katanya pada Senin (24/1/2022).

Dirinya juga mengaku tidak ada maksud untuk menghina.

"Cuman yang saya sampaikan tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan lokasi yang jauh," kata Edy.

Permintaan maaf ini disampaikan Edy Mulyadi saat peretemuan sejumlah tokoh Kalimantan yang dipimpin oleh dosen FISIP Universitas Islam Kalimantan, Muhammad Uhaib As'ad.

Perwakilan Kalimantan tersebut juga menyambut baik permintaan maaf Edy Mulyadi.

Selain itu, perwakilan yang hadir berharap permasalahan ini tidak diperpanjang lagi dan meminta agar tetap fokus menjaga negeri.

Meminta Maaf Juga Melalui Kanal YouTubenya

Edy Mulyadi (baju kuning) saat menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya yaitu Kalimantan tempat jin buang anak di kanal YouTubenya, Bang Edy Channel.

Edy Mulyadi juga meminta maaf melalui kanal YouTubenya yaitu Bang Edy Channel.

Namun permintaan maaf Edy Mulyadi juga mengibaratkan Monas dan Bumi Serpong Damai yang dianggapnya sangat jauh dari tempat lainnya seperti dikutip dari Tribunnews.

"Jangankan Kalimantan, dulu Monas itu disebut tempat 'jin buang anak' yang maksudnya untuk menggambarkan tempat yang jauh."

"Selain itu juga dapat dicontohkan seperti BSD. Itu pada era 1980-1990-an termasuk tempat Jin Buang Anak. Tapi bagaimana pun jika teman di Kalimantan merasa terganggu, saya minta maaf," kata Edy.

Selain itu dirinya juga kembali menegaskan pernyataannya tersebut bukanlah bermaksud menghina atau menyudutkan.

"Jadi istilah tempat jin buang anak itu bukan untuk menyudutkan. Jadi sekali lagi, konteks jin buang anak dalam pernyataan itu adalah untuk menggambarkan tempat jauh, bukan untuk mendiskreditkan pihak tertentu," tegasnya.

(Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fandi Permana/Muhammad Zulfikar)(Tribun Kaltim/Aris Joni)(Kompas TV/Hedi Basri)

Artikel lain terkait Edy Mulyadi

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved