Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Pengakuan Bersalah Rachel Vennya Kabur Karantina, Minta Maaf, Sebut Nama Dua Pejabat Negara 

Rachel Vennya bahkan meminta maaf pada semua pihak. Mantan istri Niko Al Hakim ini bahkan menyebutkan dua pejabat negara dalam ucapan maafnya.

Youtube BW
Pengakuan Bersalah Rachel Vennya Kabur Karantina, Minta Maaf, Sebut Nama Dua Pejabat Negara  

TRIBUNNEWS.COM - Kehebohan kaburnya Rachel Vennya dari kewajiban karantina usai melakukan perjalanan dari luar negeri masih jadi sorotan. Kabar terbaru, sang selebgram pun mengaku bersalah.

Rachel Vennya bahkan meminta maaf pada semua pihak. Mantan istri Niko Al Hakim ini bahkan menyebutkan dua pejabat negara dalam ucapan maafnya.

Baca juga: Sudah Layangkan Surat Panggilan, Polisi akan Periksa Rachel Vennya Hari Kamis

Baca juga: Kangen Anak Jadi Alasan Rachel Vennya Tak Jalani Karantina, sang Selebgram Kini Mengaku Sangat Malu

Ya, Rachel Vennya akhirnya buka suara beri penjelasan terkait kasus kabur dari karantina yang menjadi sorotan banyak pihak.

Lewat video di kanal YouTube Boy William yang diunggah pada Senin (18/10/2021), Rachel membeberkan alasannya mengapa ia kabur dari karantina.

Minta Maaf Pada Semua Pihak, Sebut Nama Dua Pejabat Negara
Dari kasus yang menjeratnya ini, Rachel Vennya mengaku dirinya belajar supaya tak egois dan tak sombong.

Karena itu, ia meminta maaf pada semua pihak, termasuk Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Aku belajar nggak egois, belajar nggak sombong. Aku akuin (sombong)" ujar Rachel.

Baca juga: Menkes Minta Rachel Vennya Segera Kembali ke Karantina dan Dihukum

Baca juga: Tawarkan Turis Asing yang Liburan ke Bali Karantina Living on Boat, Sandiaga: Bisa Sambil Diving

Menkes Minta Rachel Vennya Segera Kembali ke Karantina dan Dihukum
Menkes Minta Rachel Vennya Segera Kembali ke Karantina dan Dihukum (kolase/instagram/kemenkes.go.id)

"Aku mau minta maaf lagi dan akan selalu minta maaf terus, terutama sama orang-orang yang emang berjuang melawan Covid, aku mau minta maaf, membuat kegaduhan ini semua."

"Aku minta maaf sama semua orang, apalagi yang terlibat untuk menangani kasus aku sekarang, merepotkan mereka."

"Minta maaf sama Kak Boy juga, merepotkan Kak Boy dengan aku harus ada di sini."

Baca juga: Bakal Diperiksa Polisi Kamis Depan hingga Terancam Pidana, Rachel Vennya Siap Terima Sanksi

Baca juga: Rachel Vennya Muncul ke Publik, Akui Kabur dari Karantina karena Rindu Anak, Kini Siap Terima Sanksi

"Aku minta maaf juga sama media, karena dari kemarin aku dihubungin terus, tapi belum ada mental untuk ngomong."

"Aku minta maaf juga sama Menteri Kesehatan, sama Menteri Pariwisata semuanya yang sampai harus buka suara, sampai harus repot lah sama hal ini," urainya.

Rachel mengaku tidak ingin ada yang mencontoh sikapnya.

Rachel Vennya akhirnya muncul ke publik, akui kabur dari karantina karena rindu anak-anaknya, kini siap terima sanksi.
Rachel Vennya akhirnya muncul ke publik, akui kabur dari karantina karena rindu anak-anaknya, kini siap terima sanksi. (Tangkap layar Youtube Boy William, BW)

Ia juga tak ingin memberikan pembelaan karena tahu apa yang dilakukannya memang salah.

Sebelumnya,Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, selebgram Rachel Vennya harus kembali ke karantina dan dihukum.

Hal itu merespons, kaburnya Rachel saat menjalani karantina Covid-19 usai berpergian ke Amerika Serikat.

Baca juga: Kabar Terbaru Soal Oknum TNI yang Bantu Loloskan Rachel Vennya

Baca juga: Rachel Vennya akan Diperiksa 21 Oktober Mendatang, Buntut sang Selebgram Kabur dari Karantina

"Harusnya dia (Rachel) segera masuk karantina lagi. Dia harusnya masuk karantina lagi dan dihukum supaya jangan melanggar lagi," ujarnya ketika berada di Lebak, Banten, Kamis (14/10/2021).

Ia pun menyesalkan kasus tersebut, lantaran karantina harus dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat dari risiko penularan virus corona.

Berikut biodata selebgram Rachel Vennya yang kabur dari karantina bersama sang kekasih dan manajer setelah pulang dari New York.
Berikut biodata selebgram Rachel Vennya yang kabur dari karantina bersama sang kekasih dan manajer setelah pulang dari New York. (Instagram @rachelvennya)

Siap Terima Risiko Kesalahan
Selain itu, Rachel mengaku siap menerima risiko apapun yang terjadi ke depannya.

"Aku juga nggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang, ini bukan hal yang bisa dibenarkan, dan aku nggak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini, sama sekali," katanya.

"Dan aku itu siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalanin itu semua," pungkasnya.

Baca juga: Rachel Vennya Bantah Minta Sekamar dengan Pacar Saat Hendak Karantina di Wisma Atlet

Baca juga: 11 Poin Pengakuan Rachel Vennya Terkait Pelanggaran Karantina: Akui Malu, Siap Terima Sanksi

Alasan Tak Jalani Karantina
Rachel menyebut ia kabur dari karantina bukan demi menggelar pesta ulang tahun, melainkan karena dua buah hatinya.

"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku gak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan."

"Perlakuan aku ini salah dan gak ada pembenaran sama sekali, alasan aku juga ga bisa dibenarkan sama sekali."

Rachel Vennya akhirnya muncul ke publik, akui kabur dari karantina karena rindu anak-anaknya, kini siap terima sanksi. (Tangkap layar Youtube Boy William, BW)

"Alasan aku gak bisa diterima, tapi emang alasan aku itu karena aku pingin ketemu sama anak-anak. Tapi, itu bukan alasan yang tepat," tutur Rachel.

"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang gak kaya gitu. Aku minta maaf apapun itu alasannya."

"Mau alasan aku emang kangen sama anak-anak aku, aku gak mau sebenarnya dijadiin kaya suatu pembenaran, tapi emang saat itu kenyataannya seperti itu," imbuhnya.

Rachel menegaskan, kaburnya ia dari kewajiban karantina tidak berkaitan dengan statusnya sebagai seorang selebgram atau influencer.

Ia menegaskan apa yang dilakukannya adalah murni kesalahannya sendiri sebagai warga negara Indonesia.

Rachel Vennya
Rachel Vennya (Instagram @rachelvennya)

"Nggak sih, aku nggak merasa bahwa itu adalah privilege aku. Gak ada yang bilang kalau, 'Aku Rachel Vennya, makanya bisa skip karantina'. Itu nggak ada."

"Emang aku as person salah dan aku lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga negara Indonesia," tegasnya.

Karena itu, saat ditanya Boy William apakah Rachel merasa malu dengan kejadian ini, ia mengakuinya.

"(Malu) banget sih," ujarnya singkat.

Lebih lanjut, Rachel mengungkapkan kronologi dirinya pergi ke Bali.

Rachel Vennya tiba di Bali pada 26 September 2021 untuk merayakan ulang tahun bersama keluarga, kekasih, dan teman-temannya.
Rachel Vennya tiba di Bali pada 26 September 2021 untuk merayakan ulang tahun bersama keluarga, kekasih, dan teman-temannya. (Instagram @rachelvennya)

Ia membantah kabar beredar yang mennyebut dirinya rela kabur dari karantina untuk menggelar pesta ulang tahun.

Rachel sendiri baru pergi ke Bali pada 25 September 2021 sore, delapan hari setelah ia tiba di Indonesia.

"Birthday party aku itu, gimana ya jelasinnya. Aku pulang dari US itu tanggal 16 September, aku sampai di Indonesia tanggal 17 September."

"Harusnya aku karantina dari tanggal 17 sampai tanggal 25 September. Nah tanggal 25 September sore itu aku baru ke Bali," ungkapnya.

"Kalau narasinya aku kabur karantina untuk merayakan ulang tahun aku di Bali, enggak, enggak seperti itu. Tapi, kabur karantina itu betul," tegasnya.

Rachel Vennya
Rachel Vennya (Instagram @rachelvennya)

Terbongkar Fakta Soal Bawa Anak ke Bali, Padahal Ada Aturan Larangan Terbang untuk Usia di Bawah 12 Tahun
Tak hanya soal kabur dari karantina, Rachel juga meluruskan kabar soal ia bisa membawa terbang kedua anaknya yang masih di bawah umur.

Rachel Vennya tiba di Bali pada 26 September 2021 untuk merayakan ulang tahun bersama keluarga, kekasih, dan teman-temannya. (Instagram @rachelvennya)

Padahal, seperti yang diketahui, sesuai Surat Edaran Nomor 62 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), anak di bawah usia 12 tahun tidak diperkenankan melakukan perjalanan dalam negeri.

"Pelaku perjalanan Orang/Penumpang dengan usia dibawah 12 (dua belas) tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan dalam negeri antar batas wilayah administrasi provinsi/kabupaten/kota," bunyi aturan tersebut.

Terkait hal itu, Rachel menjelaskan, ia bisa mengajak kedua anaknya pergi ke Bali menggunakan pesawat karena telah mengantongi surat tugas.

Surat tugas itu, kata Rachel, didapat dari agensi travel yang mengajaknya kerja sama.

"Itu juga bukan privilege aku, orang mungkin ngelihatnya aku berbuat curang (nyogok), aku bisa bawa anak-anak aku."

"Karena, aku tanggal 26 September itu aku emang ada kerja sama suatu travel agent untuk YouTube, di mana aku membawa seluruh keluarga aku," terangnya.

"Dari situ, aku dapat surat tugas dari travel agent tersebut bahwa izin flight untuk terbang bersama anak-anak aku dan izin itu disetujui sama maskapainya."

"Jadi, misal kita mau flight dan ada surat tugas dari perusahaan manapun kita bekerja, itu diperbolehkan," tambahnya.

Kamis Dipanggil Polda, Rachel Vennya Simpan Kronologi Kabur dari Karantina
Terkait kronologi ia kabur karantina, Rachel enggan membeberkannya.

Lantaran, menurutnya, ia harus menceritakan kejadian selengkapnya saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10/2021).

Polda Metro Jaya memang menjadwalkan memanggil Rachel untuk konfirmasi kasus ini padsa Kamis lusa.

Kendati demikian, Rachel menegaskan dirinya sama sekali tidak menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, seperti kabar yang beredar.

Begitu juga soal kabar yang menyebutkan ia minta satu kamar dengan Salim Nauderer.

Pasalnya, Rachel memang tidak menjalani masa karantina sama sekali.

"Aku nggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena aku harus memberitahukan kronologi pertamanya itu di Polda ya, Kak."

"Tapi, aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi aku tidak minta sekamar juga. Karena kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," jelasnya.

Rachel pun mengaku menyesali perbuatannya,

"Yang pasti sih aku nyesel," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers menyampaikan update penyidikan kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang tayang di YouTube Polda Metro Jaya, Senin (20/9/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (Rizki Sandi Saputra)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan pihaknya sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada Rachel Venya, untuk dimintai keterangannya, Kamis (21/10/2021).

"Kamis depan kami panggil untuk dimintai keterangan atau klarifikasi," kata Yusri Yunus ketika dihubungi awak media, Sabtu (16/10/2021).

"Rencananya jam 10 pagi," tambahnya.

Yusri menyebut bahwa pihak Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman kasus dugaan kaburnya Rachel Venya dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, yang diduga dibantu oleh oknum TNI.

"Masih penyelidikan kasusnya untuk saat ini," ungkapnya.

Mengapa Baru Bicara Sekarang?
Rachel sendiri menyebut sebenarnya sudah ingin buka suara sejak awal.

Tetapi, ia tidak ingin melibatkan banyak orang dan asal bercerita.

"Aku pingin banget ngomong dari awal, kalo iya aku salah. Bahkan, kalo aku diminta memberitahukan kronologinya juga sebenarnya aku mau aja."

"Cuma kan di sini aku juga nggak mau, apa ya, melibatkan orang-orang dalam kesalahan aku ini."

"Jadi aku harus ikuti proses yang seharusnya aku jalani, aku nggak bisa akal bilang A, I, U, E, O," tuturnya.

YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo/Tangkapan Layar
YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo/Tangkapan Layar (YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo/Tangkapan Layar)

Bantah Jadi Duta Karantina
Seiring ramainya pemberitaan Rachel Vennya kabur dari karantina, isu ibu dua anak ini akan menjadi duta karantina juga muncul.

Dalam kabar yang beredar, disebutkan Rachel akan menjadi duta karantina atau duta Covid-19.

Namun, Rachel membantah kabar tersebut.

Menurutnya, jika ia menerima tawaran atau mengajukan diri menjadi duta karantina atau Covid-19, hal itu hanya akan semakin menjatuhkan dirinya.

"Aku sempet denger kemarin kalo misal setelah ini aku akan jadi duta karantina, duta Covid, atau duta apa, aku nggak pernah mendapat tawaran tersebut dari pihak manapun."

"Tidak pernah ada diskusi itu dan tidak pernah berinisiatif untuk melakukan itu, karena aku memang ada di posisi salah."

"Terus aku melakukan menawarkan diri untuk jadi duta karantina atau duta Covid, menurutku itu akan menjatuhkan aku ke dalam lubang yang sudah aku ciptakan gitu lho," bebernya.

"Jadi, ya itu ga benar," tegasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Aisyah/Willem Jonata/Rina/Fandi)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved