Kabar Artis
Ceritakan Perjalanan Karier sebagai Penyanyi, Agnez Mo Ngaku Waktu Kecil Sempat Ingin Jadi Atlet
Penyanyi Agnez Mo mengungkapkan perjalanan kariernya. Ia mengatakan ingin menjadi atlet olahraga lantaran kedua orang tuanya merupakan seorang atlet.
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Agnez Mo menceritakan perjalanan kariernya.
Pemilik nama lengkap Agnes Monica Muljoto itu mengatakan awalnya pernah bercita-cita menjadi atlet olahraga.
Bukan tanpa alasan, keinginannya tumbuh lantaran kedua orang tuanya merupakan seorang atlet nasional.
Namun, sejak kecil Agnez Mo juga memiliki hobi menyanyi di depan cermin.
Baca juga: Cara Agnez Mo Bela Negara: Jadilah Versi Terbaik dari Diri Sendiri
Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube Kemhan RI Ngopi Daring Bela Negara 'Agnez Mo' yang tayang pada Jumat (3/9/2021).
"Itu sebenernya terjadi secara organik banget, kan sebenernya aku dua-duanya orang tua aku itu atlet nasional.
"Papi atlet basket nasional, mami juga juara Indonesia tenis meja nasional," terang Agnez.
Jiwa menjadi atlet telah mendarah daging dalam kehidupan Agnez Mo kala itu.
Sehingga, ia memiliki keinginan untuk meneruskan langkah kedua orang tuanya menjadi atlet.
"Jadi dari kecil sebenernya aku malah kepengen jadi atlet sebenernya, aku tuh awalnya kayak oh ya udah atlet nih, atlet tenis," terang Agnez Mo.
Bahkan ia sudah diperkenalkan berbagai macam olahraga tenis meja.
Baca juga: Greysia Polii Persembahkan Medali Emas untuk Indonesia, Agnez Mo Sebut Sahabatnya Terbaik
Wanita kelahiran 1 Juli 1986 ini mengaku sudah sering diajak ke lapangan tenis meja untuk berlatih.
Ia juga sudah dibawa oleh orang tuanya ke toko perlengkapan tenis meja.
"Jadi udah dibawa ke lapangan, ke tokonya, segala macem," terang Agnez Mo.
Akan tetapi, ia melihat ada perbedaan dalam dirinya.
"Tapi terus aku dulu waktu kecil suka banget nyanyi di depan kaca," terang Agnez Mo.
Di tambah lagi pada saat ia masih usia belia, ia sering menirukan gaya bicara presenter berita di televisi.
Kemudian, pada saat itu juga sang ibu melihat ada jiwa seni di dalam diri Agnez Mo.
Sang ibu kemudian memutuskan untuk memasukkan Agnez Mo ke dalam sanggar.
Sejak saat itu, pelatih Agnez Mo di sanggar tersebut menyebut bahwa Agnez memiliki beberapa talenta yang baru diketahui.
"Jadi setelah sekolah ada kayak masuk sanggar, dari situ tuh justru yang kasih tau justru Ibu Maria yang punya Sanggar Sangrila waktu itu," terang Agnez Mo.
Sebenarnya, pada saat ia berlatih di dalam sanggar tersebut sudah sering ditawari oleh pihak lebel untuk menjadi salah satu talenta.
Namun, sang ibu selalu menolak tawaran untuk Agnez Mo.
Baca juga: Kisah Tantri Kotak Jadi Backing Vocal Agnez Mo, Imbalannya Sepatu, Tapi Ternyata Tinggal Janji

"Awalnya mami nolakin, karena oh dia itu terlalu kecil buat kayak gitu maksudnya nggak mau," terang Agnez.
Sampai pada akhirnya, sang ibu bertanya kepada Agnez Mo apakah bersedia menjadi talenta atau tidak.
Dengan senang hati, Agnez Mo langsung menjawab bahwa ia bersedia menjadi penyanyi.
"Jadi as a hobby, ya of course i said yes karena i love singing gitu loh," terang Agnez.
Ia menyebut bahwa menyanyi merupakan passion dalam kehidupannya.
Sudah berkarya selama 20 tahun lebih di dunia hiburan nyatanya tidak membuat kreativitas Agnez Mo luntur begitu saja.
"Udah 20 tahun lebih in entertainment bisnis dan terus punya passion-nya, drive-nya nyanyi ya itu awal mulanya dari passion gitu, bukan karena disuruh," terang Agnez Mo.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa kegemarannya bukan hanya menyanyi saja.
Agnez sangat menyukai sesuatu yang berbau seni visual.
Ia menyukai desain, nyanyi hingga penampilan.
"Aku lebih melihat diri aku bukan selebriti, aku itu visual artist, jadi anything yang berhubungan sama visual i loved.
"Baik itu desaigning, dirrecting, nyanyi, performing itu kan semua audio and visual gitu kan," terang Agnez Mo.
Kemudian mengapa ia memutuskan menyanyi lantaran ia tidak memiliki waktu untuk syuting sinetron.
Diketahui bahwa Agnez Mo ini telah membintangi sederet sinetron di Tanah Air sejak ia berusia 13 tahun.
Ia bahkan sempat membintangi beberapa film di luar negeri.
Namun, karena jadwal syuting sinetron terlalu menyita waktu baginya, akhirnya ia hanya memutuskan untuk bernyanyi saja.
"I don't have time for my other passion saat itu, karena itu apalagi waktu itu aku kuliah hukum juga gitu kan, dan aku orangnya perfeksionis, jadi kayak i put so mu much pressure into my self, yang akhirnya jadi nggak balance," terang Agnez Mo.
Saat ia memilih untuk fokus bernyanyi, bukan berarti ia membenci akting.
Ia menjelaskan bahwa ia hanya tak bisa bermain sinetron, lantaran ia tidak cocok dengan industri sinetron Indonesia.
Simak berita lainnya terkait Agnez Mo
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)