Virus Corona
Saat Deddy Corbuzier Terjangkit Covid-19, Azka Malah Sengaja Cari Penyakit, Alasannya Mengharukan
Azka menyayangi ayahnya, Deddy Corbuzier. Ia tak rela ayahnya sendirian di rumah sakit berjuang untuk sembuh dari covid-19 dan badai sitokin.
Deddy menjelaskan, sebagai ayah dia tentu akan sedih jika terjadi sesuatu pada Azka.
Ternyata Azka yakin dirinya tidak apa-apa, bahkan kalaupun dia harus meninggal, dia ingin meninggal bersama ayahnya.
"Bahkan jika kesempatan aku mungkin 100 persen (tidak hidup), aku tidak peduli, itu bukan masalah," kata Azka.
"Itu masalah, jika kamu mati," ucap Deddy.
Baca juga: Sempat Kritis, Alami Badai Sitokin, Kini Sembuh, Deddy Corbuzier Mulai Nge-Gym Lagi
"Then we can die together, just fine," jawab Azka.
Deddy penasaran dengan alasan putranya melakukan hal tersebut, hingga bertanya lagi.
"Kenapa?" tanya Deddy.
Sambil mengangkat kedua tangannya, Azka berkata,"aku belum siap."
Alami badai sitokin setelah negatif covid
Deddy Corbuzier menceritkan kronologi dirinya bisa mengalami badai sitokin usai dinyatakan negatif Covid-19.
Sekira dua pekan sebelum mengalami badai sitokin, Deddy sempat positif Covid-19.
Tiga hari isolasi mandiri dan ia dinyatakan negatif, namun dua pekan kemudian ia mengalami demam tinggi.
Tak main-main, suhu badan Deddy sempat mencapai angka 41 derajat yang membuat vertigonya kambuh.
"Berjalan beberapa hari (setelah negatif) tiba-tiba di minggu kedua setelah saya kena dan nggak lama negatif, demam saya tiba-tiba naik sampai hampir 40 derajat," kata Deddy Corbuzier di podcastnya dikutip Tribunnews.com, Minggu (22/8/2021).
"Pernah sampai 41 lebih langsung kasih paracetamol gak lama turun. Saya ngerasa something wrong karena sampai vertigo kepala muter," bebernya.