Cerita God Bless Memulai Karir, Pakai Alat Musik Seadanya Hingga Dianggap Masa Depan Suram

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band rock Indonesia, God Bless yang berdiri pada 1973 silam, memiliki banyak cerita menarik dalam karirnya selama 48 tahun.

Personil yang terdiri dari, Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar) dan Donny Fattah (bass) ikut berbagi cerita kenangan tentang awal perjuangan God Bless di industri musik Tanah Air.

Baca juga: Tak Pernah Mimpi Jadi Terkenal, Donny Fattah Ungkap Rahasia God Bless Bisa Eksis Bermusik 48 Tahun

Baca juga: God Bless Akan Dapat Penghargaan dari Jokowi, Begini Reaksi Ahmad Albar, Ian Antono dan Donny Fattah

"Tahun 1970-an sederhana sekali, alat minim sekali untuk tampil di skala stadion, saat itu maksimal soundsystem-nya 5.000 watt. Baru ada perubahan besar tahun 1975 saat Deep Purple datang, dari situ baru banyak perubahan dari teknis," ujar Ahmad Albar dalam jumpa pers virtual "48 Tahun God Bless" pada Jumat, (20/8/2021).

Gitaris, Ian Antono yang baru begabung pada tahun 1975 dan hanya satu-satunya personil yang berasal dari luar kota, juga mengaku sempat menumpang di rumah Ahmad Albar hingga Yockie Suryo Prayogo, sebab ia hanya sebatang kara saat berada di Ibu Kota Jakarta.

Lebih mirisnya lagi sebagai gitaris, Ian nyatanya tidak memiliki gitar sendiri sehingga setiap akan tampil dirinya selalu meminjam alat musik.

"Album pertama cari produser setengah mati karena warnanya rock. Album kedua juga lagu 'Cermin' itu dibilang mana laku," kata Ian.

"Itu tantangan yang paling menyedihkan tapi kita enggak patah semangat. Akhirnya ada satu lagu yang bisa diterima masyarakat dan dari situ baru bisa diterima God Bless," lanjutnya.

Sementara itu, Donny Fattah banyak sekali mendapatkan stigma negatif kepada dirinya dan rekan-rekannya itu karena berpenampilan seperti anak jalanan dan tidak memiliki masa depan yang cerah.

Karena menurutnya memainkan musik rock pada era tersebut tidaklah umum.

Baca juga: Chord Menjilat Matahari - God Bless: di Suatu Hari Kududuk Sendiri

Baca juga: Rayakan 48 Tahun Berkarir di Industri Musik, God Bless akan Gelar Konser Live Virtual

"Tahun 1973 bikin lagu juga belum banyak, masih mengaransemen ulang lagu Barat, dilempar batu oleh tetangga karena berisik, gondrong-gondrong disangka preman dan kalau deketin cewek diusir karena masa depan suram," kata Donny.

Sebagai bukti eksisnya band God Bless, mereka nyatanya akan menggelar konser spektakuler yang akan berkolaborasi dengan lintas generasi secara virtual live pada 31 Agustus 2021 mendatang.

Tiket untuk konser tersebut dibandrol dengan harga Rp 70 ribu. Hasil penjualan tiket tersebut 10 persennya akan disumbangkan kepada Tenaga Kesehatan (nakes) dalam menangani kasus covid-19.

Tak hanya itu dalam pelaksanaannya, sang promotor, Lilo dalam ROCKINLILO menyebut jika konser ini akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.